Kisah Trader Gen Z Sulianto Indria Putra, Investasi Tak Selalu Cuan

- Anak muda generasi Z mulai tertarik pada trading saham dan forex
- Suli, remaja 18 tahun, menghasilkan Rp15 juta dari bisnis Instagram lalu beralih ke investasi saham
- Setelah sukses di dunia crypto, Suli mendirikan komunitas Trade With Suli untuk berbagi ilmu kepada masyarakat
Semarang, IDN Times - Profesi trader saat ini tidak hanya diminati oleh orang dewasa. Anak-anak muda generasi Z yang akrab dengan teknologi digital mulai banyak menggemari aktivitas jual beli aset finansial di pasar keuangan untuk mendapatkan cuan.
1. Dari bisnis desain post Instagram

Seperti yang dilakukan Sulianto Indria Putra. Remaja berusia 18 tahun itu terjun di dunia trading saham tanpa sengaja. Semua bermula dari kegemarannya dalam dunia bisnis yang Suli tekuni sejak usia 14 tahun, yakni mulai dari menjual jasa design feed Instagram hingga menjadi konten kreator untuk sebuah game online.
“Ya, semacam agency gitu lah. Tapi dulu aku nggak tahu itu namanya agency. Dulu urus desain post Instagram orang. Fee-nya satu kali posting bisa Rp100 ribu sampai Rp200 ribu," katanya mengutip dari Instagram @tradewithsuli, Selasa (13/5/2025).
Dari pekerjaan itu, Suli bisa menghasilkan pendapatan mencapai Rp15 juta. Kemudian, orang tuanya menyarankan agar pendapatan Suli diinvestasikan ke saham.
Atas saran tersebut, Suli mulai belajar tentang investasi dan menanamkan harta yang ia miliki itu ke investasi saham di bank sekuritas pada tahun 2020. Saat itu bertepatan dengan masa pandemik COVID-19 sebagaimana harga saham jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya.
2. Pernah alami rugi hingga 80 persen

‘’Akhirnya saya mulai belajar dan berani invest, dari nominal Rp3,2 juta ya saat itu. Namun, karena belum cukup umur, akhirnya pakai nama orang tua untuk mendaftarnya,” tuturnya.
Bak gayung bersambut, belum ada setahun ia berinvestasi, Suli sudah mendapatkan untung lebih dari 100 persen. Akhirnya, ia pun memberanikan diri menginvestasikan uangnya ke saham sekuritas di bank-bank lainnya.
Keberhasilan ini mengukuhkan minat Suli pada dunia bisnis dan keuangan. Tak puas hanya berkutik di dunia saham, Suli pun mulai merambah ke dunia forex dan belajar mengikuti kelas atau program pelatihan trading.
Namun, sayangnya kali ini keberuntungan tidak berpihak padanya. Ia mengalami kerugian hampir sekitar 80 persen lebih. Tidak berhenti di situ, Suli mulai menaruh perhatian pada dunia cryptocurrency.
3. Aktif berbagi wawasan dengan komunitas crypto

Ia juga mempelajari teknologi blockchain dan aset digital, dan berhasil meraup keuntungan hingga mencapai Rp20 miliar sejak terjun di tahun 2021.
Keberhasilan di dunia crypto itu mendorong Suli untuk berbagi ilmu kepada masyarakat. Ia mendirikan komunitas Crypto bernama Trade With Suli pada akhir 2023. Sudah lebih dari 60 ribu anggota yang tergabung dalam komunitas tersebut. Ia telah melatih banyak investor dan trader melalui berbagai platform seperti YouTube dan Discord.
Selain itu, Suli juga aktif berbagi wawasan melalui kanal Instagram @suliantoindriaputra. Pada platform itu ia membahas berbagai strategi investasi dan keuangan modern. Tak lupa ia memberi pesan bagi trader pemula lainnya.
“Untuk trader pemula, pesan utama adalah belajar dan berlatih dengan bijak, fokus pada edukasi diri, dan jangan terburu-buru. Mulai dengan modal kecil, buat rencana trading yang jelas, dan pahami risiko sebelum terjun ke pasar. Kesabaran, disiplin, dan manajemen risiko yang baik adalah kunci sukses dalam trading," tandas Suli.