Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siap Berburu Iblis? 12 Anime Mirip Demon Slayer Ini Penuh Aksi Seru!

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah memikat hati para penggemar anime dengan kisah petualangan Tanjiro Kamado yang penuh aksi dan emosi. Jika kamu salah satu penggemar yang masih terbawa suasana setelah menontonnya, jangan khawatir!

Dunia anime masih memiliki banyak cerita seru yang akan memuaskan dahaga kamu akan pertarungan epik dan karakter-karakter yang menginspirasi. Mari kita telusuri lebih dalam beberapa anime terbaik yang memiliki kemiripan dengan Demon Slayer.

Aksi pedang yang memukau, kisah perjuangan yang menyentuh hati, dan karakter-karakter kuat adalah beberapa elemen yang membuat Demon Slayer begitu digemari. Namun, dunia anime tidak hanya berhenti di situ.

Ada banyak anime lain yang menawarkan pengalaman serupa, bahkan dengan sentuhan uniknya sendiri. Siapkan diri kamu untuk terhanyut dalam petualangan baru yang tak kalah seru dengan menjelajahi rekomendasi anime mirip Demon Slayer berikut ini.

1. Seraph Of The End: Vampire Reign (2015)

Akibat penyakit yang membinasakan mayoritas populasi orang dewasa, umat manusia menjadi sasaran empuk bagi para vampir, yang memanfaatkan anak-anak sebagai sumber darah.

Berusaha melarikan diri bersama anak-anak lainnya, Yuu dan Mikaela menyusun rencana pelarian, namun berakhir tragis. Yuu berhasil selamat dan bergabung dengan pasukan perlawanan manusia untuk membalas dendam. Di sisi lain, Mikaela berubah menjadi vampir.

Seraph of the End mengisahkan perjalanan pertumbuhan Yuu dan Mikaela, pertemuan mereka yang tak terhindarkan, serta persahabatan yang terjalin di tengah konflik antara manusia dan vampir.

Anime ini terdiri dari dua musim, menawarkan kisah shonen yang menarik dengan premis yang kuat dan aksi yang memukau.

Meskipun terkadang terkesan terburu-buru, Seraph of the End tetap layak ditonton berkat visual yang memukau dan dinamika hubungan yang menarik antara kedua tokoh utamanya mirip kisah Tanjiro dan Nezuko dalam Demon Slayer.

2. Fog Hill Of Five Elements (2020)

Fog Hill of Five Elements sebuah serial ONA donghua, berhasil meninggalkan kesan mendalam meskipun memiliki durasi yang singkat.

Kisah ini berpusat pada lima ahli bela diri yang menjadi jembatan antara dunia manusia dan iblis. Sebuah tugas yang mereka emban dengan memanfaatkan kekuatan yang diperoleh setelah mengalahkan monster-monster yang keluar dari gerbang di gunung eponymous.

Mengambil inspirasi dari mitologi dan seni bela diri Tiongkok, serial ini menyajikan awal cerita yang menarik dengan pengenalan karakter dan latar dunia yang cukup baik.

Meskipun alur ceritanya cukup menarik, keunggulan utama Fog Hill of Five Elements terletak pada animasi dan adegan pertarungannya yang fenomenal. Dalam kedua aspek ini, serial ini mampu menyamai bahkan melampaui kualitas Demon Slayer pada saat-saat terbaiknya.

3. Inuyasha (2000)

Inuyasha bisa jadi menjadi salah satu inspirasi bagi Demon Slayer, mengingat keduanya mengusung tema perburuan iblis.

Anime ini berlatar di masa kini dan masa lalu, dengan segmen masa lalu bertempat di era Sengoku yang penuh gejolak di Jepang. Inuyasha merupakan anime isekai yang mengisahkan seorang gadis remaja bernama Kagome, yang terlempar ke masa lalu melalui sebuah sumur ajaib.

Di masa lalu tersebut, Jepang dipenuhi oleh iblis-iblis ganas, dan hanya Kagome bersama Inuyasha, kekasihnya yang merupakan manusia setengah siluman, yang mampu menyelamatkan dunia.

4. Dororo (2019)

Akibat perbuatan keji sang ayah, Hyakkimaru lahir dengan kondisi cacat. Hyakkimaru kehilangan hampir seluruh bagian tubuhnya yang telah dipersembahkan sebagai persembahan kepada para iblis.

Namun, Hyakkimaru berhasil bertahan hidup hingga remaja dan memulai perjalanan berdarah untuk mendapatkan kembali bagian-bagian tubuhnya yang hilang dengan memburu para iblis tersebut.

Sebagai adaptasi dari manga shonen klasik karya Osamu Tezuka, Dororo menyajikan kisah abadi yang mampu memuaskan dahaga penggemar Demon Slayer akan aksi ala ronin.

Daya tarik utama Dororo terletak pada hubungan mengharukan antara Hyakkimaru dan seorang anak yatim piatu bernama Dororo, yang menjalin ikatan erat dengan pendekar pedang tangguh tersebut.

5. Ragna Crimson (2023)

Seringkali, anime shonen pertempuran terkesan mengulang tema pertarungan melawan makhluk mitologis.

Ragna Crimson juga tidak jauh berbeda, mengisahkan perjuangan manusia melawan dominasi naga di dunia fantasi. Setelah sekian lama mempermainkan manusia, para naga memutuskan untuk membasmi umat manusia.

Ragna, seorang manusia lemah yang mengidolakan pahlawan bernama Leonica, memutuskan untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Dalam perjalanannya, ia ditemani Crimson, seekor naga yang membenci kaumnya sendiri. Meskipun premisnya tidak terlalu orisinal, daya tarik Ragna Crimson terletak pada kekuatan karakternya, terutama Crimson dan beberapa naga antagonis.

Ragna, sebagai protagonis shonen yang cukup tipikal dengan motivasi emosional, mungkin kurang menarik bagi sebagian orang.

Namun, sifatnya yang agresif dan lugas berpadu dengan baik dengan kecerdasan Crimson yang strategis dan manipulatif. Meskipun adegan aksinya tidak sebanding dengan Demon Slayer atau Jujutsu Kaisen, namun tetap menghadirkan hiburan tersendiri.

6. Samurai Champloo (2004)

Samurai Champloo mahakarya Shinichiro Watanabe, dapat direkomendasikan dalam beragam situasi. Mendambakan aksi seru? Samurai Champloo. Ingin terbahak-bahak? Samurai Champloo.

Tertarik dengan hip-hop? Samurai Champloo jawabannya. Serial yang dirilis tahun 2004 ini sangat cocok bagi para penggemar Demon Slayer, khususnya yang menyukai latar belakang sejarahnya. Walaupun berlatar beberapa dekade lebih awal di era Edo, Samurai Champloo tidaklah terlalu jauh dari era Taisho yang menjadi latar seting Demon Slayer.

Kisah ini mengikuti petualangan dua samurai yang bersedia menemani seorang gadis dalam pencariannya menemukan Samurai Bunga Matahari.

Misi ini menjadi landasan bagi ketiganya untuk menjelajahi berbagai penjuru Jepang, terlibat dalam beragam cerita mandiri, duel-duel sengit, dan tingkah laku kocak.

Adegan aksi Samurai Champloo disajikan secara melimpah, dengan animasi yang mulus dan penuh darah, mengingatkan kita pada Demon Slayer. Meskipun demikian, serial ini terkadang terasa seperti genre slice of life karena struktur episodiknya.

7. Kabaneri Of The Iron Fortress

Kabaneri of the Iron Fortress dikenal memiliki beberapa kemiripan dengan musim awal Attack on Titan, namun kemiripan tersebut hanya di permukaan saja.

Anime ini mungkin lebih cocok bagi mereka yang mencari anime serupa dengan Demon Slayer, karena keduanya berlatar pada era yang relatif sama dan mengutamakan unsur aksi.

Kereta api "benteng besi" yang menjadi judul anime ini juga merupakan latar utama cerita, memberikan kaitan unik dengan arc Mugen Train dan film Demon Slayer. Alih-alih melawan iblis, manusia di Kabaneri of the Iron Fortress hidup di dunia yang dipenuhi zombie ganas, yang jauh berbeda dari gambaran zombie lambat yang biasa kita kenal.

8. Rurouni Kenshin (2023)

Rurouni Kenshin atau Samurai X, memiliki elemen kekuatan supernatural, namun pada intinya tetaplah sebuah anime samurai yang realistis. Salah satu contohnya adalah karakter yang mampu menyemburkan api karena memiliki tangki minyak di dalam perutnya.

Anime ini berupaya menghadirkan pertarungan yang realistis, meskipun terdapat beberapa elemen yang tidak masuk akal.

Alur cerita utamanya mengikuti sang protagonis, Kenshin, yang berusaha menebus dosa masa lalunya sebagai seorang pembunuh bayaran dengan melindungi orang-orang yang membutuhkan. Namun, ia terus-menerus terjebak dalam konflik yang memaksanya untuk kembali menghunus pedang.

9. Attack On Titan (2013)

Meski Demon Slayer sangat populer, Attack on Titan mungkin mengunggulinya dalam hal ketenaran, terutama karena kedua anime tersebut mencapai puncak popularitas di waktu yang hampir bersamaan. Kesamaan mereka tidak hanya pada popularitas, namun juga tema cerita yang berkisar pada perjuangan umat manusia melawan ancaman supernatural yang jauh lebih kuat.

Dalam Attack on Titan, para Titan, raksasa pemakan manusia, memaksa manusia yang tersisa untuk berlindung di balik tembok tinggi, yang kemudian hancur di episode awal. Meski awalnya tampak seperti narasi manusia melawan monster, Attack on Titan bertransformasi menjadi cerita yang lebih kompleks seiring berjalannya waktu, berujung pada bagian akhir yang intens dan penuh tanda tanya.

10. Hunter x Hunter (2011)

Hunter x Hunter dari Madhouse secara luas diakui sebagai mahakarya anime shonen action. Awalnya, anime ini terkesan mengikuti pakem genre yang umum dengan mengisahkan Gon, seorang bocah lelaki yang bercita-cita menjadi Hunter seperti ayahnya. Dalam ujian untuk menjadi Hunter, ia bertemu dengan teman-teman seumur hidup sekaligus musuh yang akan menghantuinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Hunter x Hunter berani keluar dari formula standar dan menghadirkan alur cerita yang tidak biasa dalam genre shonen pertempuran. Selain gaya berceritanya yang unik, anime yang dirilis pada tahun 2011 ini juga menyajikan aksi memukau berkat karakter yang kuat, sistem kekuatan yang matang, dan animasi yang andal dari Madhouse. Meskipun tidak terlalu mirip dengan Demon Slayer, serial Hunter x Hunter dan Demon Slayer sama-sama dianggap sebagai puncak pencapaian dalam genre anime shonen pertempuran.

11. Jujutsu Kaisen (2020)

Bersama dengan Demon Slayer, anime Jujutsu Kaisen telah meningkatkan standar kualitas aksi dalam genre shonen, terutama dengan dua musimnya (dan film prekuel) yang diproduksi oleh MAPPA menampilkan animasi yang memukau. Meskipun berbeda latar belakang, Jujutsu Kaisen membayangkan Jepang modern yang dihuni oleh entitas supernatural bernama Kutukan, mirip dengan yokai dalam mitologi Jepang. Para Penyihir Jujutsu, yang merupakan manusia dengan tugas mengendalikan roh-roh jahat ini, terbagi dalam beberapa tingkatan berdasarkan kemampuan dan keahlian mereka.

Jujutsu Kaisen memang lebih menekankan pada cerita dibandingkan Demon Slayer, namun tetap menyajikan pertarungan yang intens, terutama dalam arc terpanjang di musim kedua. Meski mungkin melelahkan menyaksikan lebih dari 10 episode pertarungan, setiap adegannya memukau secara visual, menguras emosi, dan penuh konsekuensi. Selain menyuguhkan pertarungan brilian, kedua anime ini juga menampilkan protagonis yang mengalami perjalanan serupa, terjun ke dunia yang keras dan harus beradaptasi dengan cepat untuk bertahan hidup.

12. Ninja Scroll (1993)

Jika kamu bingung ingin memulai dari anime yang mana, Ninja Scroll adalah pilihan terbaik. Film anime tahun 90-an ini menampilkan pertarungan epik Kibagami Jubei melawan delapan ninja dengan kekuatan dahsyat. Ninja Scroll memang bukan tontonan untuk anak-anak, tetapi bagi penggemar Demon Slayer yang menginginkan aksi yang lebih intens, film klasik ini akan sangat memuaskan. Adegan aksi dalam Ninja Scroll masih sangat relevan dan memukau hingga saat ini.

Film ini juga memiliki sekuel serial anime yang dirilis pada awal tahun 2000-an, meskipun tidak sefenomenal film pertamanya, tetap layak untuk ditonton bagi mereka yang ingin mendalami lebih jauh dunia Ninja Scroll. Namun, film aslinya tetap menjadi standar emas dalam anime aksi dan terus memukau penonton selama beberapa dekade terakhir.

Anime-anime di atas menawarkan perpaduan aksi yang mendebarkan, cerita yang menyentuh hati, dan karakter-karakter yang tak terlupakan, sama seperti Demon Slayer. Dengan tema-tema seperti pertarungan melawan monster, persahabatan, dan perjuangan untuk keadilan, anime-anime ini akan memenuhi Hasrat kamu akan kisah-kisah penuh aksi dan emosional. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi rekomendasi anime ini dan temukan petualangan baru yang tak kalah seru dari Demon Slayer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us