5 Tips Memilih Pasangan Jalur Ta'aruf, Kantongi Restu Orangtua
Di usia matang yang siap untuk memulai biduk rumah tangga, menikah jadi impian setiap manusia. Bagi umat Islam agar memilih calon pasangan yang sesuai kaidah, dianjurkan melalui proses ta'aruf. Tak perlu bertele-tele dan menghindari dari perbuatan dosa jalur ta'aruf (perkenalan islami) jadi solusi untuk saling mengenal baik pihak laki-laki maupun perempuan.
Saat proses ta'aruf berlangsung, perlu beberapa tips memilih calon pasangan agar berjalan lancar dan dapat memilih pasangan yang sesuai kebutuhan. Di kemudian hari kamu tak menyesal memilih pasangan tersebut, perlu melakukan tips di bawah ini.
1. Restu orangtua
Menikah tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Jadi restu orang tua sangat berarti dalam menentukan calon pasangan kelak. Orangtua juga akan bahagia jika dimintai saran, kira-kira calon mantu seperti apa yang diinginkan. Kembali lagi keputusan untuk menikah ada di tanganmu, tapi tak ada salahnya mendengarkan nasihat orangtua dalam menentukan pasangan.
2. Kondisi finansial dari penghasilan sampai utang piutang
Rumah tangga ada banyak keperluan tak cuma dari segi kebutuhan pokok, perencanaan biaya untuk memiliki momongan dan pengeluaran tak terduga lainnya. Jadi pastikan calon pasangan khususnya laki-laki punya penghasilan yang cukup. Tentunya baik pihak laki-laki maupun perempuan juga jangan ragu bertanya soal utang, cicilan, tanggungan adik maupun orangtua sebelum menikah. Agar jika ditakdirkan jodoh dan menikah soal utang piutang tak jadi bumerang.
3. Mengenali karakter pasangan dari keluarga dan lingkaran pertemanan
Menikah tak akan mengubah karakter pasangan yang bisa merubah ya, tetap dirinya sendiri. Biar dirimu tak salah memilih pasangan benar-benar kenali karakternya dari keluarga dan lingkungan pertemanan. Pasti sifatnya gak jauh-jauh dari lingkungan, jika memang rajin ibadah, kerap ikut kajian sampai hal buruk bisa dilihat dari mana asalnya.
4. Mau terbuka dan jujur
Saat tukar CV, jangan canggung untuk mempertanyakan hal krusial bukan semata acara resepsi pernikahan. Bisa didasari untuk memilih pasangan yang selain bertanggung jawab, juga mampu berkata jujur dan terbuka baik tentang keluarga, rencana masa depan, kesehatan, maupun finansial. Bagaimanapun juga membangun rumah tangga butuh keterbukaan dan bukan apa-apa yang ditutupi yang akan menimbulkan salah paham.
5. Salat Istikharah dan keyakinan hatimu
Sebagai kaum muslim dalam mengambil sebuah keputusan dianjurkan untuk melibatkan Allah SWT di dalamnya. Karena rumah tangga esensinya seumur hidup, pasti selain pertimbangan juga timbul keraguan terhadap calon pasangan yang karakter aslinya tidak 100% diketahui. Berpasrah kepada Tuhan dan memohon diberi keyakinan untuk orang yang kini sedang menjalani proses ta'aruf.
Pastinya sebagai orang yang ingin menyempurnakan ibadah salah satunya dengan menikah, ingin proses ta'aruf berjalan lancar dan melenggang ke pernikahan. Tapi, jika 5 pertimbangan di atas tidak ada dalam partner ta'aruf kamu saat ini jangan ragu untuk menolaknya. Tetap semangat mencari jodoh!
