Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Cewek Jadi Produktif Setelah Putus? Ini 5 Alasannya!

ilustrasi cewek produktif setelah putus (unsplash.com/Gabin Vallet)
Intinya sih...
  • Putus cinta membuka kesempatan untuk fokus pada diri sendiri
  • Setelah putus, banyak cewek kembali menyusun rencana hidupnya
  • Banyak yang ingin membuktikan bahwa mereka bisa baik-baik saja tanpa mantan

Putus cinta sering dianggap sebagai momen paling menyedihkan dalam hidup, apalagi kalau hubungan yang dijalani sudah lama atau penuh harapan besar. Rasa kehilangan, kecewa, dan sakit hati memang gak bisa dihindari, tapi ada satu hal yang sering terjadi setelahnya: cewek jadi jauh lebih produktif! Seolah-olah setelah putus, ada energi baru yang muncul, bikin mereka lebih fokus, lebih rajin, dan lebih punya arah hidup yang jelas.

Kadang, hubungan yang udah gak sehat atau terlalu menyita waktu bisa bikin seseorang kehilangan jati diri dan lupa sama tujuan hidupnya. Ketika hubungan itu selesai, ada ruang kosong yang bisa diisi dengan hal-hal yang lebih produktif. Nah, kalau kamu penasaran kenapa banyak cewek jadi lebih produktif setelah putus, ini dia lima alasannya!

1. Gak ada lagi drama yang menyita waktu dan energi

ilustrasi cewek produktif setelah putus (unsplash.com/Rahul Jain

Saat masih pacaran, apalagi kalau hubungan yang dijalani penuh drama dan konflik, banyak energi yang habis hanya untuk mengurusi pasangan. Mulai dari overthinking gara-gara chat yang gak dibales, ribut soal hal-hal kecil, sampai harus selalu berusaha menyenangkan pasangan. Hal-hal kayak gini bisa bikin seseorang capek secara emosional dan menghabiskan waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting.

Setelah putus, cewek punya lebih banyak waktu buat dirinya sendiri. Gak ada lagi energi yang kebuang untuk memikirkan drama-drama yang gak perlu. Akibatnya, mereka bisa lebih fokus untuk mengejar hal-hal yang sebelumnya terabaikan, seperti karier, pendidikan, atau pengembangan diri. Produktivitas meningkat drastis karena semua energi yang sebelumnya habis untuk hubungan, sekarang bisa dialihkan ke sesuatu yang lebih bermanfaat.

2. Lebih fokus sama tujuan hidup yang sempat terlupakan

ilustrasi fokus karier (unsplash.com/Brooke Cagle)

Banyak cewek yang ketika pacaran jadi terlalu fokus ke pasangan sampai lupa sama mimpi dan tujuan hidupnya sendiri. Seringkali, mereka menyesuaikan diri dengan keinginan pasangan atau sibuk membangun masa depan bersama sampai lupa bahwa mereka juga punya jalan hidup masing-masing. Putus cinta bisa jadi momen wake up call yang bikin mereka sadar kalau ada banyak hal dalam hidup yang perlu diperjuangkan selain hubungan romantis.

Setelah putus, banyak cewek mulai kembali menyusun rencana hidupnya. Mereka lebih serius dalam mengejar karier, lebih semangat belajar skill baru, atau bahkan mulai menjalani bisnis sendiri. Ini jadi kesempatan emas buat kembali ke jalur yang sempat terlewat dan membangun kehidupan yang lebih stabil secara mandiri.

3. Bisa menggunakan waktu dengan lebih bebas dan efisien

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Jeremy Stewart)

Waktu yang sebelumnya dipakai buat quality time sama pasangan, sekarang bisa digunakan buat hal-hal yang lebih produktif. Cewek yang sebelumnya harus kompromi soal jadwal atau ngalah buat waktu pacaran, sekarang bisa lebih bebas mengatur hari-harinya sesuai keinginannya sendiri. Mau ikut kelas online, olahraga rutin, atau fokus kerja lembur tanpa ada yang protes, semuanya bisa dilakukan tanpa beban.

Produktivitas meningkat karena gak ada lagi batasan atau aturan tidak tertulis yang sering muncul dalam hubungan. Cewek jadi lebih leluasa untuk mengembangkan diri tanpa harus mempertimbangkan pasangan yang mungkin punya pandangan berbeda atau gak sejalan dengan apa yang ingin mereka capai. Mereka bisa lebih fokus dalam merancang masa depan tanpa harus menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain.

4. Ada dorongan untuk membuktikan diri

ilustrasi sukses (unsplash.com/ThisisEngineering)

Gak bisa dipungkiri, setelah putus banyak cewek yang merasa ingin membuktikan bahwa mereka bisa baik-baik saja tanpa mantan. Ini bukan sekadar gengsi atau balas dendam, tapi lebih ke motivasi untuk menunjukkan kalau mereka tetap bisa sukses dan bahagia meskipun tanpa pasangan. Energi ini seringkali bikin mereka lebih semangat bekerja, lebih serius mengembangkan karier, atau bahkan berani mengambil langkah besar yang dulu ditunda.

Rasa ingin membuktikan diri ini bisa jadi bahan bakar yang luar biasa kuat. Banyak cewek yang akhirnya berhasil mencapai impian mereka justru setelah putus karena mereka punya motivasi ekstra untuk menunjukkan kalau mereka lebih dari sekadar status hubungan. Kepercayaan diri meningkat, keberanian untuk mengambil risiko bertambah, dan akhirnya produktivitas ikut naik.

5. Jadi lebih peduli sama diri sendiri

ilustrasi self care (unsplash.com/kevin laminto)

Salah satu dampak paling positif dari putus cinta adalah kesempatan untuk benar-benar fokus pada diri sendiri. Ketika masih pacaran, banyak cewek yang lebih peduli sama kebahagiaan pasangan dibanding dirinya sendiri. Setelah putus, mereka sadar bahwa gak ada yang lebih penting dari kesejahteraan diri sendiri. Mulai dari menjaga kesehatan fisik, mental, hingga menemukan hal-hal yang benar-benar bikin mereka bahagia.

Banyak yang mulai menjalani gaya hidup lebih sehat, lebih rajin berolahraga, dan lebih selektif dalam memilih lingkungan pertemanan. Dengan lebih banyak waktu untuk self care, otomatis produktivitas juga ikut meningkat karena tubuh dan pikiran jadi lebih segar. Fokus dan energi yang lebih baik bikin mereka bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih maksimal.

Putus cinta memang gak pernah mudah, tapi di balik itu selalu ada hikmah yang bisa diambil. Bagi banyak cewek, ini justru jadi momen untuk bangkit dan berkembang. Tanpa drama, tanpa distraksi, dan dengan lebih banyak kebebasan untuk mengejar impian, mereka jadi jauh lebih produktif dibanding sebelumnya. Jadi, kalau kamu baru aja putus, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Gunakan momen ini untuk memperbaiki diri, mengejar mimpi, dan membuktikan bahwa hidupmu tetap bisa luar biasa meskipun tanpa pasangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us