Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Gejala Kehamilan yang Jarang Diketahui, Kamu Harus Waspada!

ilustrasi pascapersalinan (pexels.com/Ron Lach)
Intinya sih...
  • Gusi lebih sensitif dan mudah berdarah karena hormon kehamilan
  • Estrogen menyebabkan hidung tersumbat, dikenal sebagai pregnancy rhinitis
  • Perubahan warna kulit, sakit kepala, dan produksi air liur meningkat saat hamil

Kehamilan sering kali dikaitkan dengan tanda-tanda umum seperti mual di pagi hari atau ngidam yang tak biasa. Tapi, tahukah kamu? Ada gejala-gejala unik yang jarang dibahas tapi cukup sering dialami oleh ibu hamil.

Kali ini akan dibahas tanda-tanda kehamilan yang mungkin membuatmu bingung dan bertanya-tanya. Baca sampai habis ya, siapa tahu kamu bisa bantu teman atau keluargamu!

1. Gusi berdarah atau bengkak

ilustrasi kesehatan gigi (unsplash.com/Diana Polekhina)

Siapa sangka gusi bisa jadi korban hormon kehamilan? Banyak ibu hamil melaporkan gusi mereka menjadi lebih sensitif, sering berdarah saat menggosok gigi, bahkan bengkak. Kondisi ini dikenal dengan pregnancy gingivitis. Hormon kehamilan seperti progesteron meningkatkan aliran darah, termasuk di gusi, membuatnya lebih rentan.

Ini adalah gejala yang umum tetapi jarang disadari. Sebagai tips, jangan lupa gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan konsultasi ke dokter gigi jika gejalanya semakin parah. Gusi tetap sehat, senyum pun makin bersinar.

2. Hidung tersumbat tanpa flu

ilustrasi morning sickness (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Merasa sering pilek padahal tidak sedang sakit? Hormon estrogen adalah tersangka utamanya. Estrogen memicu pembengkakan pada pembuluh darah hidung, yang menyebabkan hidung terasa tersumbat. Kondisi ini disebut pregnancy rhinitis.

Sekitar 20 persen wanita hamil mengalaminya, tapi gejalanya sering dianggap remeh. Solusi sederhana adalah pakai humidifier di kamar tidur atau bersihkan hidung dengan larutan garam. Jangan lupa, perbanyak minum air untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.

3. Perubahan warna kulit

ilustrasi kulit (unsplash.com/Chelsea shapouri)

Banyak ibu hamil mengalami perubahan warna kulit, terutama di wajah, leher, atau bahkan garis hitam di perut (disebut linea nigra). Kondisi ini disebut melasma. Hormon yang memengaruhi produksi melanin bertanggung jawab atas fenomena ini. 

Agar tetap glowing, gunakan tabir surya setiap hari. Pilih yang aman untuk ibu hamil, karena sinar matahari bisa memperburuk perubahan warna kulit ini.

4. Sakit kepala yang tiba-tiba

ilustrasi pusing (unsplash.com/Ivan Aleksic)

Hati-hati kalau kepala sering terasa berat. Fluktuasi hormon kehamilan dapat memicu migrain atau sakit kepala tiba-tiba. Faktor lainnya bisa jadi kurang tidur atau dehidrasi, 2 hal yang lumrah saat tubuh sedang beradaptasi dengan kehamilan.

Sakit kepala ini bisa berlangsung di trimester pertama. Minumlah cukup air, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat dengan baik. Jika sakit kepala berlanjut atau parah, segera temui dokter, ya.

5. Peningkatan air liur

ilustrasi morning sickness (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tiba-tiba merasa jadi banyak produksi air liur? Ini adalah gejala yang dikenal sebagai ptyalism gravidarum. Biasanya terjadi di trimester pertama, kondisi ini sering kali disertai mual.

Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, hormonal dan perubahan tubuh lainnya menjadi faktor pemicu nya. Cobalah mengunyah permen bebas gula atau makan kecil dengan frekuensi yang lebih sering untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini.

Kehamilan adalah perjalanan unik yang membawa banyak perubahan, termasuk yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Memahami gejala-gejala ini dapat membantumu lebih siap dan tenang selama masa kehamilan. Jangan lupa, selalu diskusikan apa pun yang mengkhawatirkan dengan dokter, ya. Kalau artikel ini bermanfaat, bagikan kepada teman-temanmu agar mereka juga lebih paham tentang kehamilan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us