Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ban Mobil Harus Diganti Setelah 5 Tahun? Ini Alasannya

ilustrasi mengganti ban mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi mengganti ban mobil (pexels.com/Gustavo Fring)
Intinya sih...
  • Karet ban mengalami penuaan
  • Daya cengkeram menurun seiring waktu
  • Risiko ban pecah lebih besar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ban mobil sering dianggap kuat dan tahan lama, padahal kenyataannya ban juga punya batas usia yang gak bisa diabaikan. Banyak orang merasa selama ban masih terlihat bagus, berarti aman dipakai. Namun, faktanya karet pada ban mengalami proses penuaan yang membuat kualitasnya menurun meski jarang dipakai. Maka dari itu, mengganti ban setelah 5 tahun jadi langkah yang bijak demi menjaga kenyamanan dan keselamatan.

Selain soal usia, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kondisi ban. Mulai dari paparan cuaca, cara penggunaan, hingga kualitas jalan yang dilalui setiap hari. Kalau ban sudah melewati masa idealnya, risiko pecah atau selip semakin besar. Untuk itu, yuk simak alasan kenapa ban mobil sebaiknya diganti setelah 5 tahun berikut ini.

1. Karet ban mengalami penuaan

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/David Hellmann)
ilustrasi ban mobil (unsplash.com/David Hellmann)

Karet ban secara alami akan menua seiring waktu. Proses oksidasi membuat karet menjadi lebih keras dan kaku, sehingga elastisitasnya berkurang. Ban yang sudah keras jadi lebih rentan retak meski masih terlihat utuh. Kondisi ini berbahaya karena bisa menurunkan daya cengkeram ban di jalan.

Bahkan jika mobil jarang digunakan, penuaan tetap terjadi. Ban yang terpapar sinar matahari langsung atau disimpan di tempat lembap juga bisa menua lebih cepat. Akibatnya, ban bisa terlihat mulus tapi sebenarnya sudah rapuh. Itulah alasan kenapa usia ban gak boleh diabaikan meskipun mobil jarang jalan.

2. Daya cengkeram menurun seiring waktu

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Wade Lambert)
ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Wade Lambert)

Ban baru punya pola tapak yang dalam dan karet yang masih lentur, sehingga daya cengkeramnya kuat. Namun setelah beberapa tahun, karet ban mengeras dan pola tapak mulai aus. Kondisi ini membuat ban sulit mencengkeram jalan dengan baik, terutama saat jalanan basah. Akibatnya, risiko tergelincir meningkat drastis.

Penurunan daya cengkeram juga berpengaruh pada performa pengereman. Mobil jadi membutuhkan jarak lebih panjang untuk berhenti, terutama di jalan licin. Situasi ini jelas membahayakan pengemudi maupun penumpang. Oleh sebab itu, mengganti ban setelah 5 tahun sangat penting untuk menjaga performa kendaraan tetap maksimal.

3. Risiko ban pecah lebih besar

illustrasi servis ban mobil (freepik.com/artursafronovvvv)
illustrasi servis ban mobil (freepik.com/artursafronovvvv)

Ban yang sudah tua punya struktur yang lemah dan mudah mengalami kerusakan. Tekanan udara yang tinggi atau jalan yang rusak bisa membuat ban pecah secara tiba-tiba. Kejadian ban pecah di kecepatan tinggi jelas berisiko besar karena bisa mengakibatkan kehilangan kendali.

Selain itu, ban yang sudah melewati usia pakainya lebih rentan terhadap benda tajam. Batu kecil atau paku bisa lebih mudah menembus lapisan ban yang sudah rapuh. Jika hal ini terjadi di jalan raya, pengemudi bisa menghadapi situasi darurat yang berbahaya. Karena itu, mengganti ban sebelum terlambat adalah pilihan yang jauh lebih aman.

4. Kenyamanan berkendara turun drastis

ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi mengemudi mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ban yang menua gak cuma berbahaya, tapi juga mengurangi kenyamanan berkendara. Karet yang sudah keras membuat mobil terasa lebih kasar saat melewati jalan yang bergelombang. Getaran juga lebih terasa di dalam kabin, sehingga perjalanan jadi kurang menyenangkan.

Selain itu, ban tua menghasilkan suara bising yang lebih keras saat mobil melaju. Hal ini bisa membuat telinga terasa lelah, terutama saat menempuh perjalanan jauh. Kalau kenyamanan sudah berkurang, pengalaman berkendara pun ikut menurun. Inilah alasan penting lain untuk gak menunda mengganti ban yang sudah tua.

Ban mobil bukan hanya komponen biasa, tapi penentu keselamatan di jalan. Meski masih terlihat bagus, ban yang sudah berusia lebih dari 5 tahun tetap berisiko tinggi. Mengganti ban tepat waktu bisa menjaga keamanan, performa, dan kenyamanan berkendara. Jadi, jangan ragu untuk merawat ban dengan baik dan menggantinya sesuai anjuran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Kualitas Layanan Jadul, Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Diusulkan

30 Sep 2025, 06:09 WIBNews