- Program Mandiri KPR dan Mandiri Auto HUT Mandiri Semua Hepi dengan cashback hingga Rp2,7 juta
- Tabungan Multicurrency dengan hadiah liburan ke Jepang
- Kolaborasi dengan lebih dari 20 pengembang properti dan 20 dealer otomotif ternama seperti Honda, Toyota, BYD, dan Yamaha
- Fasilitas test drive kendaraan roda dua dan empat di area festival.
Livin’ Fest 2025 di Semarang, Dorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Naik Kelas
Intinya sih...
- Akselerasi ekonomi rakyat melalui sinergi dan digitalisasi
- Ada 210 tenant UMKM dan industri kreatif
- Promo spesial dan fasilitas digital
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Semarang, IDN Times — Bank Mandiri membuka ajang tahunan Livin’ Fest 2025 di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis (13/11/2025). Festival yang berlangsung hingga 16 November 2025 itu diramaikan lebih dari 210 tenant UMKM, pelaku industri kreatif, hingga layanan publik digital, sebagai bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan penguatan ekosistem digital nasional.
1. Akselerasi ekonomi rakyat melalui sinergi dan digitalisasi
Mengusung tema Sinergi Majukan Negeri, Livin’ Fest 2025 diklaim menjadi wadah kolaboratif yang mempertemukan dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam satu ruang interaksi ekonomi kreatif.
Regional CEO Bank Mandiri Region VII/Jawa 2, Iwan Tri Imawan, mengatakan, Livin’ Fest bukan sekadar festival hiburan, tetapi langkah konkret untuk memperkuat sinergi lintas sektor serta memperluas akses digital bagi pelaku usaha di daerah.
“Kami ingin memastikan kehadiran Bank Mandiri membawa nilai tambah bagi masyarakat, memperluas akses pasar, dan memperkuat daya saing ekonomi rakyat. Livin’ Fest juga menjadi persembahan spesial bagi nasabah yang telah setia bersama kami,” katanya.
Menurutnya, penyelenggaraan Livin’ Fest di Semarang berarti penting karena kota tersebut merupakan pusat ekonomi Jawa Tengah dengan potensi besar di sektor UMKM dan industri kreatif.
“Semarang adalah motor penggerak ekonomi Jawa Tengah. Kami optimistis tiga bulan terakhir tahun ini akan menjadi momentum positif bagi peningkatan penjualan dan sinergi ekonomi,” ujar Iwan.
2. Ada 210 tenant UMKM dan industri kreatif
Festival tersebut menghadirkan lebih dari 210 pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, kriya, kecantikan, hingga gaya hidup modern.
Di Zona UMKM Binaan Bank Mandiri, pengunjung dapat menemukan beragam produk lokal unggulan hasil kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang.
Selain itu, Government Hub menyediakan beragam layanan publik yang memudahkan masyarakat, mulai dari pembuatan paspor, SIM, administrasi kependudukan, hingga layanan kesehatan.
Bank Mandiri juga menggandeng sejumlah event kreatif nasional seperti Inacraft, Jakarta Coffee Week, OMO Market, Energy of Indonesia, dan Slayground Market.
Kolaborasi tersebut memperkaya konten acara dengan nuansa yang lebih segar dan relevan terhadap tren masyarakat urban.
3. Promo spesial dan fasilitas digital
Livin’ Fest 2025 juga menjadi ajang Bank Mandiri memperkenalkan produk finansial unggulan berbasis digital. Seluruh transaksi selama acara terintegrasi melalui superapp Livin’ by Mandiri, yang kini digunakan oleh 35,1 juta pengguna, meningkat 27 persen secara tahunan per September 2025.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Livin’ by Mandiri mencatat nilai transaksi mencapai Rp3.220 triliun.
Bank Mandiri ikut menghadirkan sejumlah promo menarik di acara tersebut, di antaranya:
3. Hiburan gratis nonton NIDJI
Livin’ Fest ikut menampilkan hiburan musik spektakuler yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis. Sejumlah musisi nasional seperti Good Morning Everyone, Pagi Boeta, Adrian Khalif, hingga NIDJI hadir memeriahkan panggung utama.
Festival menggabungkan hiburan, kreativitas, dan inovasi finansial dalam satu kemasan yang edukatif sekaligus menghibur. Iwan menargetkan sebanyak 10.100 pengunjung dan transaksi sebesar Rp10 miliar selama empat hari festival tersebut.
“Livin’ Fest adalah simbol sinergi antara pelaku ekonomi rakyat, sektor kreatif, dan solusi finansial digital. Kami ingin festival ini menginspirasi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi,” aku Iwan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminudin mengaku, dipilihnya Kota Semarang sebagai tempat penyelenggaraan event besar tersebut menjadi sebuah kebanggaan sehingga membuat kota Semarang makin dikenal.
"Perputaran ekonomi akan tumbuh, terima kasih Bank Mandiri sudah menggandeng banyak UMKM lokal untuk bisa naik kelas," papar Iswar.
