Pemkot Semarang Dukung Kemudahan KUR Tanpa Agunan Bagi Pelaku UMKM
- Pemkot Semarang mendukung rencana pemerintah pusat untuk memberi kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan KUR.
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkot Semarang akan memberikan kemudahan pengajuan KUR tanpa agunan bagi pelaku UMKM.
- Langkah ini diambil untuk memperkuat sektor UMKM di Kota Semarang.
1. Tunggu SE dari Kementerian Koperasi dan UKM
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mengatakan, ia menyambut baik rencana kebijakan terbaru terkait KUR yang memungkinkan pinjaman Rp1 juta hingga Rp100 juta tanpa agunan bagi pelaku UMKM.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu Surat Edaran (SE) resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kemenko Perekonomian mengenai mekanisme penyaluran.
“Kami menunggu SE dari Kemenkop UKM dan Kemenko dulu, untuk mekanisme penyaluran KUR,” ungkapnya, Selasa (2/12/2025).
2. KUR dorong ekonomi rakyat
Menurutnya, apabila benar skema KUR tanpa agunan diberlakukan, hal itu akan menjadi angin segar bagi pelaku UMKM.
“Kalau benar pinjaman Rp1 juta–Rp100 juta bisa tanpa agunan, itu bagus sekali. Akan sangat membantu UMKM,” tegas wali kota.
Dirinya mengingatkan bahwa KUR bukan sekadar fasilitas pinjaman, tetapi bentuk bantuan pemerintah bagi para pelaku usaha kecil yang menjadi pendorong ekonomi rakyat.
“KUR bukan sekadar pinjaman. Ini adalah bantuan Pemerintah untuk para UMKM,” terangnya.
3. Siap bantu beri pendampingan pelaku usaha
Agustina juga berpesan agar pelaku UMKM menggunakan fasilitas pembiayaan ini secara bertanggung jawab dan diarahkan pada modal yang produktif.
“Gunakan dengan penuh tanggung jawab. Jangan berhenti berinovasi dan tingkatkan kualitas produksi,” pesannya.
Pemkot Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM lanjutnya, selalu siap membantu pendampingan dan konsultasi bagi pelaku usaha.
“Jangan ragu meminta bantuan dan sharing dengan Pemerintah Kota Semarang. Kami menunggu cerita sukses para pelaku usaha, untuk kemajuan dan Kota Semarang yang semakin hebat,” pungkas Agustina.
