Penjualan Pertamax Green di Semarang Raya Melonjak 228 Persen

- Penjualan Pertamax Green meningkat 228 persen dari target tahun 2025.
- Pertamax Green dominan di wilayah Semarang, Kendal, dan Batang dengan total penjualan lebih dari 70 persen regional.
- Pertamina berencana memperluas distribusi Pertamax Green ke lebih banyak SPBU di Jawa Tengah untuk mendukung program energi bersih nasional.
Semarang, IDN Times — Antusiasme masyarakat terhadap bahan bakar ramah lingkungan Pertamax Green terus meningkat. Hingga akhir September 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) mencatat realisasi penjualan mencapai 348 kiloliter (kl) atau 228 persen dari target tahun 2025.
“Target awal kami hanya delapan outlet, tapi minat masyarakat luar biasa tinggi. Kami akan mengikuti perkembangan untuk menambah outlet maupun volume penjualan.” kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT), Taufiq Kurniawan saat ditemui di Semarang, Selasa (7/10/2025).
1. Ada 4 SPBU yang jual Pertamax Green di Semarang

Taufiq menjelaskan, saat ini, Pertamax Green telah tersedia di beberapa daerah Jawa Tengah.
“Untuk Semarang ada empat outlet (di Srondol, di Citra Grand, di Akpol, dan pujasera energi di Semarang, Barat), ditambah satu di Kendal, satu di Batang, dan satu lagi di Kabupaten Brebes, tepatnya di rest area kawasan heritage,” ujarnya.
Data penjualan menunjukkan wilayah Semarang, Kendal, dan Batang menjadi penyumbang terbesar dengan total 248 kiloliter atau lebih dari 70 persen penjualan regional.
“Rata-rata harian di Semarang bisa mencapai 7.000--8.000 liter, sementara di Tegal sekitar 1.000 liter per hari,” ungkapnya.
2. Tumbuh kesadaran akan bahan bakar rendah emisi

Menurut Taufiq, tingginya minat terhadap bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 95 itu menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap bahan bakar rendah emisi makin tumbuh.
“Antusiasme yang besar ini jadi indikator positif bahwa masyarakat mulai peduli dengan energi bersih,” katanya.
Melihat tren positif tersebut, Pertamina berencana memperluas distribusi Pertamax Green ke lebih banyak SPBU di Jawa Tengah.
“Dengan penjualan yang mencapai lebih dari dua kali lipat target, kami optimistis ekspansi ke daerah lain akan segera dilakukan,” kata Taufiq.
3. Dukungan untuk program energi bersih

Pihaknya menegaskan komitmennya dalam mendukung program energi bersih nasional dan menghadirkan produk bahan bakar yang lebih efisien, berkualitas, dan ramah lingkungan.
“Pertamax Green bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga tentang masa depan energi Indonesia yang lebih hijau,” tandas Taufiq.