Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Demak Keok di Final Kompetisi Keramik 2025, Gagal Atasi Lamongan

Sejumlah tukang bangunan mengikuti lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia di Semarang, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)
Sejumlah tukang bangunan mengikuti lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia di Semarang, Minggu (25/8/2024). (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya sih...
  • Tim aplikator keramik dari Lamongan, Jawa Timur menjadi juara dalam Grand Final Sika Tiler Competition 2025.
  • Kompetisi dirancang lebih kompleks untuk menguji keahlian teknis para peserta secara menyeluruh dan merupakan bentuk komitmen Sika untuk meningkatkan kompetensi aplikator di Indonesia.
  • Tim juara akan bersaing di kancah global melawan aplikator profesional dari berbagai negara, seperti Vietnam, India, Tiongkok, Brasil, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, serta tim perwakilan dari berbagai negara di benua Afrika dan Amerika Selatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Demak, IDN Times – Tim aplikator keramik dari Lamongan, Jawa Timur menjadi juara dalam Grand Final Sika Tiler Competition 2025. Kompetisi nasional yang digelar Minggu (16/11/2025) di Mall Alam Sutera, Tangerang itu menandai puncak perjalanan para aplikator keramik profesional yang telah berkompetisi sejak Juli 2025.

Tim 1 dari Lamongan yang diwakili oleh Murtoni dan M. Ali Fauzi berhak mewakili Indonesia di ajang kompetisi aplikator keramik internasional di Hong Kong pada Februari 2026. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari rangkaian kompetisi ketat yang dimulai dari babak penyisihan di Semarang dan Surabaya.

1. Tantangan lebih kompleks

Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)
Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)

Sika Tiler Competition tahun kedua diadakan oleh Sika Indonesia, perusahaan global di bidang bahan kimia konstruksi. Kompetisi kali ini dirancang lebih kompleks untuk menguji keahlian teknis para peserta secara menyeluruh.

Channel Distribution Manager Sika Indonesia, Basuki Setiawan mengapresiasi dedikasi para aplikator yang mengikuti kompetisi tersebut.

"Kami melihat para aplikator keramik sebagai garda terdepan, yang keahliannya menentukan hasil akhir dan ketahanan suatu bangunan. Melalui Tiler Competition ini, kami tidak hanya mencari yang tercepat, tetapi juga yang paling presisi dan rapi, sejalan dengan kampanye global Sika 'Beyond the Expected'," katanya dilansir keterangan resmi, Senin (17/11/2025) Basuki.

Ia menambahkan, kompetisi merupakan bentuk komitmen Sika untuk meningkatkan kompetensi aplikator di Indonesia dan mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi nasional.

2. Standar penilaian ketat dari juri profesional

Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)
Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)

Sebanyak 48 tim profesional berpartisipasi di babak grand final. Para peserta terdiri dari pemenang dari Semarang dan Surabaya, serta pemenang dari babak penyisihan yang diadakan di berbagai gerai modern di seluruh Indonesia.

Tantangan di babak grand final memiliki tingkat kesulitan tinggi. Kompetisi menuntut keahlian tinggi, pemahaman teknis, dan kerja tim yang solid dalam menyelesaikan pemasangan sesuai pola gambar kerja yang ditentukan juri.

Para peserta harus menguji kecepatan, ketelitian, serta presisi dalam menghasilkan pemasangan keramik yang kuat dan estetis dengan mengaplikasikan produk unggulan Sika, yaitu SikaCeram TileFix (perekat keramik) dan Sika Tile Grout (pengisi nat).

Adapun, penilaian dilakukan secara objektif oleh tim juri profesional, yaitu perwakilan Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Banten. Penilaian difokuskan pada kualitas hasil pemasangan (kerapatan dan kekuatan rekat), ketepatan waktu, kerapian, dan estetika hasil akhir.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Banten, Riasti Anggraini Gunawan mengatakan, standar penilaian pada grand final sangat ketat dan komprehensif.

"Kami tidak hanya melihat kecepatan. Elemen kunci yang kami cari adalah kerataan permukaan, kekuatan rekat (tidak adanya rongga udara), dan kesempurnaan nat. Hasil pemasangan keramik adalah bagian integral dari estetika desain interior, dan kompetisi ini membuktikan bahwa aplikator Indonesia memiliki kemampuan untuk mencapai standar kualitas tinggi yang dibutuhkan oleh proyek-proyek di Indonesia," ungkap Riasti.

3. Bertanding di skala global

Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)
Grand Final lomba pemasangan keramik yang diadakan Sika Indonesia, Minggu (16/11/2025). (Dok. Sika Indonesia)

Setelah melalui penilaian yang intens, tim 1 dari Lamongan berhasil tampil sebagai juara pertama. Murtoni dan M. Ali Fauzi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian mereka.

"Perjuangan dari babak kualifikasi hingga Grand Final ini sangat menguras tenaga, tetapi kami termotivasi untuk membuktikan bahwa kami, aplikator dari Indonesia, mampu bersaing di panggung dunia. Kami berterima kasih kepada Sika yang telah memberikan edukasi dan produk terbaik. Ini adalah impian yang menjadi kenyataan, dan kami siap membawa nama baik Indonesia di Hong Kong," ucap Murtoni.

Selain mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp6.000.000, tim juara akan bersaing di kancah global melawan aplikator profesional dari berbagai negara. Mereka akan berhadapan dengan peserta dari Vietnam, India, Tiongkok, Brasil, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, serta tim perwakilan dari berbagai negara di benua Afrika dan Amerika Selatan.

Juara kedua diraih oleh Tim 2 dari Semarang (Demak) yang diwakili oleh Warsito dan Sukahar dengan hadiah Rp4.500.000. Sementara itu, juara ketiga diberikan kepada Tim 4 dari Jabodetabek, yakni Supiyuloh dan Sugiyo, yang menerima hadiah Rp2.500.000.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

2 Korban Meninggal Longsor Banjarnegara, 27 Warga Masih Dalam Pencarian

17 Nov 2025, 18:21 WIBNews