Jurnalis IDN Times Regional Jateng Raih Penghargaan APFI 2019, Selamat

Penghargaan untuk foto tentang kampung penderita Albino

Semarang, IDN Times - Jurnalis IDN Times Regional Jateng Dhana Kencana meraih penghargaan dalam acara tahunan "Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2019". Selama sembilan kali dilangsungkan sejak 2009, ini pertama kalinya Jurnalis dari IDN Times meraih penghargaan bergengsi ini.

Foto berjudul "Mereka Juga Manusia" karya Dhana Kencana meraih penghargaan Juara 3 kategori People in News. Penyerahan penghargaan dilangsungkan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (6/12) malam.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan yang Paling Sering Diderita Orang Albino

1. Foto mengangkat tentang kampung dengan tingkat kelahiran albino tertinggi di Indonesia

Jurnalis IDN Times Regional Jateng Raih Penghargaan APFI 2019, SelamatFoto "Mereka Juga Manusia" karya Jurnalis IDN Times Jateng Dhana Kencana yang meraih Penghargaan APFI 2019, IDN Times/Dhana Kencana

Foto hasil karya Dhana Kencana "Mereka Juga Manusia" mengangkat tema tentang para penderita albino di Kampung Ciburuy, di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto tersebut berhasil menyabet penghargaan Juara 3 kategori People in News.

"Kampung tersebut merupakan daerah dengan tingkat kelahiran albino tertinggi di Indonesia. Kurangnya pigmen melanin pada rambut, kulit dan mata, mengakibatkan kehidupan orang albino (albinisme) di daerah tersebut lebih sulit. Sebab mereka rentan terkena paparan sinar matahari (daerah tropis), yang dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan penglihatan yang parah," terang Dhana.

2. Keprihatinan dengan stigma sosial yang dialami oleh para penderita Albino

Jurnalis IDN Times Regional Jateng Raih Penghargaan APFI 2019, SelamatJurnalis IDN Times Jateng Dhana Kencana Raih Penghargaan APFI 2019, Dok IDN Times

Tak sampai di situ para penderita Albino ini menurut Dhana juga kerap menerima stigma sosial. "Bahwa apa yang terjadi pada diri mereka kerap dikaitkan dengan sebuah kepercayaan dan mitos, yang dipengaruhi oleh hal-hal takhyul," katanya.

Diakui atau tidak, albinisme di kampung ini tidak semuanya lahir dari orang tua yang juga mengalami kelainan genetik atau albinisme.

Kondisi tersebut menumbuhkan marginalisasi bagi mereka. Pada kenyataannya, mereka diterima di lingkungan paling dalam, yaitu keluarga, yang masih terus mendukung dan menguatkan para albinisme.

"Sejatinya mereka adalah makhluk Tuhan dan juga sebagai warga negara Indonesia. Walaupun identitas tubuh mereka berbeda," katanya.

3. Diseleksi dari ribuan foto yang dikirimkan oleh ratusan pewarta foto di Indonesia

Jurnalis IDN Times Regional Jateng Raih Penghargaan APFI 2019, SelamatPengunjung menyaksikan pameran foto Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2019 di Galeri Foto Jurnalistrik Antara, Jakarta, Jumat (6/12/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Panitia APFI 2019 Muhammad Adimaja mengatakan penghargaan yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) ini merupakan yang ke sembilan kalinya sejak tahun 2009.

"Penghargaan di bidang fotografi ini menyeleksi 1.542 foto tunggal dan 191 rangkaian foto story dari 243 pewarta foto dan 87 peserta pewarta foto warga. Untuk penghargaan di bidang multimedia dengan menyeleksi enam karya multimedia dari enam peserta dari seluruh Indonesia yang dinilai oleh dewan juri yang diketuai oleh Oscar Motulloh," katanya.

Dari seluruh karya foto yang masuk, terpilih tujuh foto jurnalistik terbaik dari tujuh kategori, serta dua penghargaan khusus yakni foto jurnalistik "Photo of the Year 2019" dan "Life Time Achievement" serta penghargaan kepada tiga pemenang karya multimedia.

Tujuh foto terbaik dari tujuh kategori foto tunggal dan foto story bidang fotografi, yakni General News, Environment and Nature, Sport, Spot News, People in News, Art and Entertainment, dan Citizen Journalism.

Selanjutnya, tiga penghargaan pada kategori multimedia. Dua penghargaan khusus, Photo of the Year dan Life Time Achievement yang diberikan kepada foto jurnalistik terbaik dan individu yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam memajukan peran foto jurnalistik di Indonesia khususnya. Lalu ada juga penghargaan pada kategori multimedia.

Tahun ini penghargaan terbaik "Photo of the Year" diraih oleh Muh. Fahrur Rasyid yang pernah bekerja di Harian Saudagar Makassar dan saat ini menjadi fotografer lepas dengan visual tentang petugas Basarnas Indonesia mengevakuasi Nurul (15 tahun) dari tumpukan material gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

PFI juga memberikan penghargaan sepanjang masa kepada pewarta foto senior Arbain Rambey, sebagai mantan fotojurnalis Kompas yang karya-karyanya fenomenal dan kerap mendapatkan penghargaan tingkat nasional dan internasional.

"PFI yang berdiri pada 1998 sebagai organisasi dari sebuah tindak lanjut kebebasan pers yang lahir tatkala euforia reformasi 1998 di Indonesia, suatu periode dramatis yang dimulai sejak 1997 dan menemukan momentum sejarahnya pada bulan Mei 1998 ketika kekuasaan rezim Orde Baru berakhir. Penghapusan kewajiban mendapatkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan adanya jaminan kebebasan pers oleh Undang-undang Pokok Kebebasan Pers mendorong munculnya penerbitan media-media baru, cetak, dan elektronik. Booming usaha penerbitan pers tersebut diikuti dengan meningkatnya jumlah pewarta foto," katanya.

4. Daftar pemenang APFI 2019:

Jurnalis IDN Times Regional Jateng Raih Penghargaan APFI 2019, SelamatPembukaan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2019

1. Karya Foto Tunggal

a. Art and Entertainment :
- Model Terjatuh karya Susanto/ Media Indonesia (Juara1)
- Penari Kesurupan karya Nyoman Hendra Adi Wibowo/ Antara Foto (Juara 2)
- Berebut Ikan dan Angpao karya Arief Budiman/ Radar Solo (Juara 3)
b. Environment and Nature :
- Letusan Gunung Krakatau karya Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia (Juara 1)
- Water Bombing karya Abriansyah Liberto/ Tribun Sumsel (Juara 2)
- Paradise Treathened karya Ulet Ifansasti/Getty Images (Juara 3)
c. General News :
- Evakuasi Korban karya Muh. Fahrur Rasyid/Harian Saudagar Makassar (Juara 1 )
- Perempuan Tangguh karya Risa Ashari/geunta.com (Juara2)
- Pasien Campak karya Wisnu Widiantoro/Kompas (Juara 3)
d. People in News :
- Suku Dani karya Hariandi Hafid/Sopa Images (Juara1)
- Sutopo Berikan Update Penanganan Bencana karya Ismail Pohan/Indopos (Juara 2)
- Tolong Pak karya Jefri Tarigan/Freelance Fotografer (Juara 3)
e. Spot News :
- Menjarah Gudang Logistik karya Muhammad Adimaja/Antara Foto (Juara 1)
- Kecelakaan Bus Asli Prima karya Kristianto Purnomo/kompas.com (Juara 2)
- Kebakaran Kapal Ikan karya Nyoman Hendra Adi Wibowo/Antara Foto (Juara 3)
f. Sport :
- Datang dan Menang karya Chaideer Mahyuddin/AFP (Juara 1)
- Dive karya Hariandi Hafid/Sopa Images (Juara 2)
- Takdir Tuhan Lebih Indah karya Herry Ibrahim/Indo Sport (Juara 3)
g. Citizen Journalism :
- Peluk Ibu karya Paruhum AS Hutahuruk (Juara 1)
- Evakuasi Korban Terjebak Banjir karya Zikri Maulana (Juara 2)
- Pulang Kerja karya Muh. Ikhsan (Juara 3)

2. Karya Foto Story

a. Art and Entertainment :
- Ritual Perang Obor Pengusir Sengkala karya Yusuf Nugroho/Antara Foto (Juara 1)
- Blind Date Cinema karya Rivan Awal Lingga/Antara Foto (Juara 2)
- Perang Tomat karya Agoes Rudianto/Freelance Fotografer (Juara 3)
b. Environment and Nature :
- Jerat Ancam Satwa Langka karya Febrianto Budi Anggoro/Antara Foto (Juara 1)
- Is Any Of This Yours karya Agung Parameswara/The Jakarta Post (Juara 2)
- Riwayat Kelam Leo karya Sutanta Aditya/Freelance Fotografer (Juara 3)
c. General News :
- Menantikan Kebebasan di Tahanan yang Sesak karya Andri Ginting/beritagar.id (Juara 1)
- Deadly Earthquake karya Ulet Ifansasti/Getty Images (Juara2)
- Beta Maluku karya Agoes Rudianto/Freelance Fotografer (Juara 3)
d. People in News :
- Menyelamatkan Asep dari Borgol Jiwa karya Adhi Wicaksono/cnnindonesia.com (Juara1)
- Haru Biru Ianfu karya Rahmad Azhar Hutomo/National Geographic Indonesia (Juara 2)
- Mereka Juga Manusia karya Dhana Kencana/IDN news (Juara 3)
e. Spot News :
- Saat Gempa dan Tsunami Terjadi karya Muhammad Rifki/ Harian Umum Mercusuar (Juara 1)
- Selamat Dari Maut karya Mokhamad Zubaidillah (Juara 2)
- Hentakan Gempa Palu karya Dhoni Setiawan/The Jakarta Post (Juara 3)
f. Sport :
- Mendayung Prestasi Diantara Limbah karya Totok Wijayanto/Kompas (Juara 1)
- Mereka Garuda karya Bismo Agung/beritagar.id (Juara 2)
- Ricuh Suporter Bola karya Hayu Yudha Prabowo/Surya (Juara 3)
g. Citizen Journalism :
- Melawan Batas karya Alif Zaki Assidiqi (Juara 1)
- Berkunjung di Makam Raja Jalanan di Rawa Buaya karya Faisal Rahman (Nominator)
- Sampah Visual karya Didik Sulaiman (Nominator)

3. Karya Multimedia :

- Layar Tancap Tegar di Era Digital karya Ricky Julian/Media Indonesia (Juara 1)
- Hilang Tak Berbekas karya Ahmad Ridwan Nasution/imajipertiwi.com (Juara 2)
- Uchikowati, Berdamai dan Memaafkan Masa Lalu karya Abdul Aziz Prastowo/akurat.co (Juara 3)

4. Photo of The Year APFI 2019:

- Evakuasi Korban karya Muh. Fahrur Rasyid/Harian Saudagar Makassar

5. Penerima Life Time Achievement APFI 2019:

- Arbain Rambey (Mantan Fotografer Kompas).

Baca Juga: Konsumsi Pangan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jateng Naik 5 persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya