7 Kawasan Rawan Macet Sukoharjo Dampak Pembangunan Flyover Purwosari

Ada tiga jalur yang disediakan untuk pengalihan

Sukoharjo, IDN Times - Proyek pembangunan jalan layang (flyover) Purwosari di Surakarta dimulai Rabu (5/2). Sejumlah ruas jalan yang menjadi lokasi pengalihan arus lalu lintas, terlihat ramai. Termasuk di daerah Sukoharjo.

Baca Juga: Mengenal Sukoharjo, Kota Gadis yang Akan Melangsungkan Pilkada 2020

1. Pengalihan sampai akhir tahun 2020

7 Kawasan Rawan Macet Sukoharjo Dampak Pembangunan Flyover PurwosariIDN Times/Debbie Sutrisno

Terdapat tujuh kawasan rawan macet di Sukoharjo, sebagai dampak dari pengalihan arus tersebut. Ketujuh lokasi adalah Simpang Bacem, Langenharjo, Simpang Dlopo, Simpang Kadilangu, Tugu Lilin, underpass Makamhaji, dan Gembongan.

“Pengalihan arus mulai diberlakukan hari Rabu pukul 07.00 WIB hingga akhir tahun (2020) nanti,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Ahmad Saryono.

2. Ada tiga jalur pengalihan arus lalu lintas

7 Kawasan Rawan Macet Sukoharjo Dampak Pembangunan Flyover PurwosariANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Pengalihan arus terbagi dalam tiga jalur. Diantaranya kendaraan pribadi, alat angkut berat dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun bus pariwisata, serta bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

Bagi kendaraan pribadi dari Pajang ke arah Kartasura maupun sebaliknya diarahkan melalui kawasan Tugu Lilin dan underpass Makamhaji.

“Underpass Makamhaji tetap dua arah, tidak kami berlakukan satu arah seperti informasi yang beredar,” imbuhnya.

3. Kendaraan berat juga akan dialihkan

7 Kawasan Rawan Macet Sukoharjo Dampak Pembangunan Flyover PurwosariIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sedangkan pengalihan jalur kendaraan berat, bus AKAP atau pariwisata dari jalur Grogol (Jalan Ir Soekarno)-Tanjunganom-Daleman (Baki)-Pakis (Klaten). Kendaraan berat bertonase lebih 21 ton atau dua sumbu, serta bus AKAP dari arah Sukoharjo menuju Solo atau Jakarta melewati Tanjunganom-Dlopo-Pakis, untuk mengantisipasi kemacetan di jalur simpang Dlopo.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto mengatakan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas diantaranya menghilangkan crossing di simpang Dlopo. Yakni kendaraan dari arah Pakis tidak boleh berbelok ke kanan menuju RS dr. Oen Solo Baru atau kawasan Langenharjo.

“Crossing di simpang Dlopo rawan menimbulkan kemacetan lalu lintas dengan pengalihan arus kendaraan selama proyek pembangunan flyover Purwosari berjalan,” tandasnya melansir laman resmi Tribrata Polda Jateng, Kamis (6/1).

Baca Juga: 3 Destinasi Anti Mainstream di Sukoharjo, Cocok untuk 'One Day Trip'

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya