Banjir Semeter, Warga Kelurahan Kuningan Semarang Utara Diungsikan

Mbak Ita bantu evakuasi warga

Semarang, IDN Times - Belasan warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang terpaksa diungsikan hari ini, Kamis (14/3/2024). Andi Widjanarto, Lurah Kuningan mengatakan, ada 154 warga terdampak. Tapi hanya 12 warga yang harus diungsikan, karena tinggi air di rumahnya mencapai satu meter. 

"Sedangkan warga lainnya tidak ingin diungsikan dan memilih bertahan di rumah masing-masing," kata Andi. 

Ia bilang banjir mulai menerjang Kelurahan Kuningan sejak semalam. Sehingga untuk evakuasi warga baru bisa dilakukan pagi tadi. 

Sebelum diungsikan, ia sudah rembugan dengan masing-masing RW untuk mendata warga yang membutuhkan bantuan. 

"Mulai air masuk tadi malam. Proses evakuasi baru mulai pagi ini. Tadi kita komunikasi ke RW masing-masing, warga ada yang mau diungsikan, ada yang tidak," terangnya. 

Seorang warga RW 06 Kelurahan Kuningan, Paulina (54) mengaku takut karena tinggal sendirian. Sehingga ia ingin mengungsi ke rumah anaknya yang berada di Semarang Utara juga. 

Saat menuju perahu karet, Paulina dibantu oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta petugas dari BPBD Kota Semarang. 

"Ketinggian banjir memang hanya 10 senti di dalam rumah. Tapi karena sendiri akhirnya mengungsi ke rumah anak saya," kata Paulina.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa kepala dinas sebelum melakukan tinjauan ke sejumlah titik banjir.

Bersama jajaran dinas terkait seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Semarang, Dinas Kesehatan, Dinas Tata Ruang (Distaru), Mbak Ita dan rombongan kemudian melakukan pengecekan persoalan banjir dan menemui masyarakat lsalah satunya ke wilayah Kecamatan Semarang Utara.

Dalam pantauannya, Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak. 

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara. Mbak Ita turut membantu proses evakuasi korban banjir menggunakan perahu karet. 

"Ada 2.000 paket makanan yang akan kami kirim di Panggung Lor. Mohon maaf ya karena banjirnya cukup tinggi. Kami akan berupaya untuk terus menangani," katanya. 

Baca Juga: Saluran Mampet, Kota Lama Semarang Kebanjiran Sampai 70 Cm

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya