Cegah Corona, Sosialisasi Cuci Tangan di Tegal Pakai Goyang TikTok
IDN Times/Muchammad Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tegal, IDN Times - Jajaran Kepolisian Resort Tegal Kota mengajak ratusan pelajar, ASN dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), Jumat (13/3) pagi. Kegiatan tersebut dikemas para penegak hukum dengan cara yang unik. Yakni senam cuci tangan dengan mengikuti irama musik TikTok.
1. Goyang TikTok cuci tangan sesuai standar WHO
IDN Times/Muchammad HaikalAcara digelar di Pantai Batamsari, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Selain cuci tangan, mereka juga membagikan secara gratis cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Dengan bentuknya yang kecil, Kapolres Tegal Kota, AKBP Siti Rondjijah meminta botol tersebut dapat dimanfaatkan di manapun dan kapanpun.
Siti menyebut senam cuci tangan merupakan program Polda Jawa Tengah yang diterapkan serentak di seluruh Polres.
2. Turut dibagikan hand sanitizer gratis kepada warga
IDN Times/Muchammad HaikalEditor’s picks
Dengan menyosialisasikan cara bercuci tangan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diharapkan masyarakat dapat lebih menggiatkan lagi PHBS di lingkungannya.
“Tidak hanya sekadar cuci tangan pakai sabun saja, tetapi ternyata ada tahapannya. Mulai dari menuangkan cairan pembersih atau sabun, kemudian mengusapkan kedua telapak tangan, jari-jari, hingga punggung telapak tangan,” terang Kapolres.
3. Cairan pembersih wajib disediakan di fasilitas umum
IDN Times/Muchammad HaikalSementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, sosialisasi cuci tangan sesuai standar WHO turut digalakkan Pemerintah Kota Tegal, dengan memasang stiker imbauan di sejumlah tempat publik. Termasuk meminta Dinas Kesehatan setempat dan sejumlah instansi menyediakan cairan pembersih di lingkungan masing-masing.
Dengan bertambahnya pasien positif virus corona (COVID-19), Dedy meminta kepada seluruh jajarannya agar tak memberikan imbauan yang berlebihan dan pencitraan, sehingga dapat meresahkan masyarakat. Dedy terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam penanganan dan selalu menjaga kebersihan.
“Jika tidak bisa pakai sabun. Kantor-kantor, fasilitas umum, baik itu mall, pasar, stasiun, hotel hingga rumah makan, bisa menyediakan cairan antiseptik. Termasuk peserta senam tadi, yang mendapat botol hand sanitizer gratis dari Ibu Kaporles,” pungkasnya.
