TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasokan Listrik Jateng Dijamin Aman Saat Nataru, PLN Siagakan 4.085 Personil

Tersedia cadangan daya listrik 2.076 MW

Petugas PLN siaga mengamankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. (dok. PLN)

Semarang, IDN Times - PLN memastikan keandalan pasokan listrik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selama momen tersebut PLN juga menerjunkan sebanyak 4.085 personil untuk siaga selama 24 jam mulai 15 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024. 

1. Ada 34 posko PLN siaga 24 jam

Hal ini sesuai dengan arahan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Persiapan Nataru 2023/2024, bahwa PLN akan memastikan keandalan listrik dengan pos siaga 24 jam yang berjaga di setiap lini perusahaan pada momen Nataru 2023/2024. Selain itu, Darmawan juga menegaskan semua peralatan dalam keadaan prima dan aman. Sehingga momen Nataru bisa berjalan dengan aman bagi semua pihak baik perusahaan maupun masyarakat.

Untuk di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama masa siaga Nataru, PLN menerjunkan sebanyak 4.085 personil pada 34 posko siaga dan 82 Unit Layanan Pelanggan (ULP) maupun Distribution Control Centre (DCC). Selain itu, juga menyiagakan 14 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan jumlah 102 personil yang tersebar di setiap posko.

“Sistem kelistrikan di wilayah Jateng dan DIY pada saat ini dalam kondisi aman. Sebab, didukung dengan enam subsistem dengan total pasokan sebesar 7.184 MW, sedangkan beban puncak sebesar 5.108 MW sehingga masih ada cadangan daya 2.076 MW,’’ kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DI Yogyakarta, M Soffin Hadi saat melakukan inspeksi pasukan dan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru 2023/2024 (23/12/2023).

Baca Juga: Lihat Potensi Gangguan Listrik Saat Cuaca Ekstrem di Jateng, Begini Cara Lapor PLN

2. Prioritaskan pengamanan kelistrikan di tempat ibadah

Selain itu untuk mendukung kinerja di lapangan, PLN membekali personil dengan peralatan pendukung meliputi 14 unit kendaraan PDKB sentuh langsung, 120 Unit Gardu Bergerak, 39 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, dan 85 unit genset.

Soffin menjelaskan, bahwa prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru akan dilakukan pada beberapa titik lokasi penting untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan nyaman. Sehingga, prioritas pengamanan dilakukan di tempat ibadah seperti gereja, tempat pelayanan publik meliputi stasiun, terminal, bandara, kantor pemerintahan yang terkait dengan pelayanan publik.

Berita Terkini Lainnya