TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penularan COVID-19 Omicron Ditemukan di Banyumas, Klaten dan Wonogiri

Ganjar ngaku deg-degan

ilustrasi varian Omicron (pixabay.com/geralt)

Semarang, IDN Times - Kasus penularan COVID-19 Omicron semakin bertambah banyak di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kasus terbaru Omicron dilaporkan terjadi di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Jalan Tol Brexit Bolong-bolong, Ganjar: Saya Beberapa Kali Ngepot

1. Penularan Omicron ditemukan dari siswa yang ikut PTM di Wonogiri

Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Di Wonogiri, Ganjar mengaku mendapat laporan secara langsung bahwa penularan COVID-19 terjadi saat para siswa sedang mengikuti proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Ada laporan penularannya di Wonogiri. Jadinya lakukan tracing. Ya kita gak perlu panik lah, kita usahakan lakukan penanganannya kayak kasus Delta yang dulu. Kita sudah minta dinas untuk mengawasi, kita minta harus ada laporan tiap hari. Sampai instansi sekolah yang terbawah," kata Ganjar, Kamis (27/1/2022).

2. Kasus Omicron juga ditemukan di Banyumas dan Klaten

Bupati Banyumas meresmikan Jalan KH Abdurahman Wahid. Istimewa

Pihaknya mengatakan para siswa dan guru yang mengajar di Wonogiri tidak perlu panik dengan munculnya penularan COVID-19 Omicron. 

Untuk di Banyumas, Ganjar menyebut penularan Omicron diketahui dari pemeriksaan WGS untuk satu sampel milik pasien. Sementara ada dua sampel pasien yang diperiksa di Klaten dinyatakan positif terinfeksi Omicron.

3. Ganjar minta Dinkes periksa sampel pasien COVID-19

ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Diakuinya pula jika saat ini lonjakan COVID-19 varian Omicron di Jawa Tengah sedang menunjukan grafik yang meningkat. Pihaknya telah meminta kepada Dinkes untuk ikut memeriksa sampel pasien COVID-19 menggunakan alat WGS.

"Memang COVID-19 di wilayah kita mulai meningkat. Omicron ditemukan di Banyumas, kemunginan itu Omicron tapi saya belum dapatkan sampelnya. Jadi tolong sampelnya diperiksakan ke WGS kita. Supaya kita lakukan back up agar tahu kondisi penanganan COVID-19 seperti apa. Di Klaten juga ditemukan ada dua sampel. Kalau lihat kondisi begini sih masih agak tenang," akunya.

Baca Juga: Warga Jateng Anggap COVID-19 Selesai, Padahal Grafiknya Meningkat

Berita Terkini Lainnya