TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Orang Dari Partai Buruh Kampanye Geruduk Kantor Gubernur Jateng

Massa Partai Buruh Jateng serbu Semarang

KSPI Lanjutkan Mogok Nasional pada Rabu (7/10/2020) (Dok. KSPI)

Semarang, IDN TimesRibuan orang Partai Buruh Jawa Tengah akan menggelar kampanye perdana untuk menyemarakan kontestasi Pilpres 2024. 

Massa Partai Buruh dari 22 kabupaten/kota akan tumplek-blek untuk menggelar kampanye sekaligus unjuk rasa di depan kantor Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana untuk mendesaknya penentuan UMK kabupaten/kota yang dilakukan setiap kepala daerah. 

Baca Juga: Disnaker Jateng Pastikan UMP Jateng Tahun 2024 Naik 4,02 Persen

1. Sebanyak 22 basis massa KSPI akan berkumpul di Semarang

Sebuah spanduk bertuliskan tenda perjuangan dibentangkan di depan pintu masuk Kantor Disnakertrans Jawa Tengah untuk mengecam tindakan Kepala Disnakertrans Abdul Aziz yang tidak mengajak buruh dari KSPI berembug untuk penentuan UMP 2023. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ketua Exco Partai Buruh Jateng, Aulia Hakim mengungkapkan kampanye pertama kali akan dipusatkan di Semarang karena bertepatan dengan hari terakhir penentuan patokan UMK masing-masing kabupaten/kota.

Ia mengestimaskan massa partainya yang datangan ke Semarang mencapai 2.000-3.000 orang. 

"Jadi Partai Buruh sekalian kampanye perdana tanggal 30 hari ini. Mekanismenya kita menyuarakan aspirasi dengan berkampanye dengan basis massa dan pengurus inti partai. Ada 22 basis KSPI di Jateng yang ikut berkampanye, jika setiap daerah melibatkan 200-300 orang. Maka jumlah massanya nanti mencapai 2.000-3.000,” tutur Aulia, Kamis (30/11/2023).

2. Minta Nana Sudjana tidak mengubah rekomendasi UMK kabupaten/kota

Ilustrasi buruh atau pekerja saat demonstrasi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Aulia bersama jajaran pengurus Partai Buruh telah berkoordinasi untuk mengerahkan kekuatan maksimal saat kampanye di Semarang.

Seluruh massa KSPI se-Jateng akan ditarik ke depan kantor Gubernur Jateng. 

Yang datang diperkirakan dari massa KSPI Kabupaten Jepara, Kota Tegal, Kabupaten Kendal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus.

"Semua massa Partai Buruh dan elemen KSPI sebagai konfederasi partai terbesar akan masuk ke Semarang. Harapannya Pak Pj Gubernur menerima kami. Dan mengakomodir keinginan kami bahwa beliau tidak mengubah rekomendasi UMK masing-masing kabupaten/kota. Kembalilah pada aturan. Jadi itu tinggal ditetapkan," terangnya.

3. Pertumbuhan ekonomi Jateng tidak bisa dinikmati para buruh

ilustrasi Partai Buruh (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih jauh lagi, ia mengaku masih menaruh harapan besar kepada Nana Sudjana agar mendirikan UMK besar dengan hati nurani. Terlebih lagi ia menilai kebutuhan hidup masyarakat Jateng masih jauh dari kata layak. 

"Sebab UMP Jawa Tengah itu terendah se-Indonesia. Sehingga hasil penetapan UMP 2024 sangat mengecewakan. Sebab kenaikannya di bawah pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah yaitu 5,3 persen. Maka ini artinya peningkatan ekonomi Jateng tidak bisa dinikmati para buruh. Padahal buruh diberi hak upah untuk menghidupi anak-anaknya. Maka kepada Pemprov, tolonglah sila kelima Pancasila jangan tanpa makna tapi harus ada keadilan yang sesungguhnya," terangnya. 

Berita Terkini Lainnya