TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Ribu Bibit Petai dan Jengkol Ditanam di Hutan Sosial Pati

Antisipasi bencana banjir

IDN Times/Humas Pemkab Pati

Pati, IDN Times - Ratusan ribu bibit tanaman kebun di tanam di lokasi penanaman izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial (IPHPS) di Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo, Pati. Penanaman ini dalam rangka untuk langkah awal mencegah terjadi bencana banjir.

Penanaman ini dilakukan oleh Bupati Pati Haryanto bersama Kepala BPDASHL Pemali Jratun Rochimah Nugrahini dan Forkopimcam kecamatan Margorejo, Kamis (9/1).

Baca Juga: Wilayah Kecamatan Kayen Pati Diterjang Banjir Bandang

1. Ratuan ribu tanaman petai, jengkol hingga durian ditanam di hutan sosial

IDN Times/Humas Pemkab Pati

Ada sebanyak 1.265 hektare lahan yang ditanami bibir kebun tersebut. Secara bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk Rejo melakukan penanaman tanaman bibit kebun itu.

Haryanto mengatakan, luas lahan ini sangat luas. Yakni ada sebanyak 1.265 hektare. Oleh karena itu, orang nomor satu di Pati ini mengajak untuk melakukan penghijauan di lahan tersebut. Ada beberapa jenis tanaman yang ditanam. Seperti petai, jengkol, sengon, alupkat, durian dan lainnya.

“Silakan, boleh tumpang sari tetapi harus memperhatikan penghijauan jangan biarkan hutan gundul," kata dia seperti keterangan yang diterima IDN Times, Kami (9/1).

2. Penanaman dapat memperkuat fungsi ekologis hutan

world-crops.com

Lebih lanjut Bupati mengatakan, penanaman ini tidak menghilangkan fungsi hutan. Justru kata pria berkumis tebal ini adalah sebaliknya bertujuan untuk memperkuat fungsi ekologis hutan.

"Kalau dibiarkan gundul, hutan tidak bisa menyerap air dengan baik, sehingga setiap hujan lebat akan menyebabkan banjir ke mana-mana. Jangan hanya menyalahkan pemerintah ketika terjadi banjir, tanpa melakukan upaya upaya semacam ini," tutur Haryanto.

Baca Juga: Pati Dikepung Banjir, Bupati Instruksikan Enam Langkah Atasi Bencana

Berita Terkini Lainnya