Arus Mudik Semarang, 40 Bus Mudik Gratis Masuk Terminal Mangkang
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melakukan pantauan arus mudik di sejumlah lokasi mulai pasar tradisional hingga terminal, Rabu (19/4/2023). Dalam kegiatan tersebut pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik yang datang dan melintas di Kota Semarang.
1. Ada 3.000 penumpang bus turun di Terminal Mangkang
Pada Terminal Mangkang, arus mudik sudah terpantau padat sejak Jumat (14/4/2023). Hingga Selasa (19/4/2023), tercatat ada sedikitnya 3.000 penumpang bus yang turun di Terminal Mangkang, Semarang .
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, dijadwalkan ada 40 bus mudik gratis yang tiba pada Rabu (19/4/2023). Arus kendaraan di Tol Kalikangkung terpantau lancar karena diberlakukan one way dan jumlah kendaraan yang melintas sejak pagi sudah mencapai 46.000 kendaraan.
‘’Posko mudik juga sudah disiapkan di sana. Kami mengerahkan jajaran agar kedatangan pemudik tidak mengganggu mobilitas masyarakat kota Semarang. Sebab, kalau siang nggak terlalu kelihatan ya karena mungkin lagi puasa. Nanti waktu buka puasa itu yang akan kelihatan tumpuk-tumpuk (padat) gitu kendaraannya ya sama masyarakat Kota Semarang yang mau berbuka puasa. Tapi moga-moga masih bisa diantisipasi dan diatur ulang,” jelasnya saat pantauan, Rabu (19/4/2023).
2. Terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api
Kemudian, di Stasiun Tawang juga sudah terjadi kenaikan jumlah penumpang sejak Jumat (14/4/2023). Akumulasi jumlah penumpang hingga hari ini mencapai 120 ribu orang dengan rincian penumpang hari ini sebanyak 16 ribu orang.
‘’Diperkirakan total pemudik di Stasiun Tawang akan mencapai 270 ribu orang tahun ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT KAI telah menyiapkan 13 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan,’’ ujar perempuan yang akrab disapa Ita.
Selanjutnya, di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, per hari ini juga telah datang sekitar 8.000 penumpang. Setidaknya terjadi kenaikan 40 persen jumlah penumpang dibanding tahun 2022. PT Angkasa Pura juga telah menyiapkan flight tambahan untuk mengakomodir kenaikan jumlah penumpang.
3. Harga cabai, daging ayam dan sapi naik
Sementara itu, pantauan harga bahan pangan di toko swalayan maupun pasar tradisional mengalami sedikit kenaikan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah beras, cabai, daging ayam, dan daging sapi. Meski demikian, pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga tergolong normal karena masih di bawah ketentuan harga eceran tertinggi atau HET.
“Ya, namanya pedagang pasti mremo. Tadi saya juga imbau mremo-nya jangan ketinggian, nanti masyarakat tidak mau beli. Tapi ada yang mengatakan bahwa ini harganya sudah naik dari distributor atau supplier-nya. Saya sarankan harganya diatur lagi agar wajar sehingga masyarakat masih mau beli,” tandasnya.
