Banjir dan COVID-19 Prioritas Hendi-Ita di Periode Penghabisan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu. Dok. Humas Pemkot Semarang
Semarang, IDN Times - Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu resmi memimpin Ibu Kota Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang itu langsung tancap gas untuk membenahi permasalahan kota, terutama fokus pada penanganan banjir dan COVID-19.
1. Pidato pertama Wali Kota Semarang singgung akan tangani banjir dan COVID-19
IDN Times/Anggun PuspitoningrumHal itu disampaikan pria yang akrab disapa Hendi dalam Pidato Pertama Wali Kota Terpilih yang disiarkan melalui YouTube seusai dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (26/2/2021).
‘’Banjir kami terus upayakan untuk proses perbaikan yang signifikan. Hal-hal yang kita ukur tersebut kita jadikan sebagai indikator demi terwujudnya manifesto lompatan besar di Kota Semarang untuk lima tahun ke depan,’’ ungkapnya.
Menurut politisi PDIP tersebut, meskipun ada capaian positif yang dapat diraih bersama pada lima tahun yang lalu, tapi masih ada kealpaan. ‘’Terkhusus pada tahun 2020 dan 2021, Semarang menghadapi babak baru dalam pengelolaan kota dengan ada pandemik COVID-19 dan perubahan alam yang sangat cepat. Jika diibaratkan sebuah pertandingan bola, semula Semarang yang agresif menyerang menjadi di posisi bertahan,’’ tuturnya.
Baca Juga: Sah! Hendi-Ita Resmi Pimpin Semarang 5 Tahun ke Depan
2. Hendi dan Ita janji tidak akan santai-santai di periode kedua
Editor’s picks
Deklarasi dukungan partai politik di DPRD Kota Semarang kepada pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu di Pilwalkot Semarang 2020. Dok. Pemkot SemarangPerubahan formasi ke posisi bertahan tersebut, kata Hendi, bukan sebuah hal yang mudah, karena harus menggeser fokus anggaran, merancang regulasi baru, mendorong adaptasi aktivitas ekonomi hingga merealisasikan jaminan sosial masyarakat. Hal ini menjadi tantangan luar biasa.
Pada masa jabatan 2021-2026 ini, akan menjadi periode habis-habisan bagi Hendi dan Ita. Mereka berjanji tidak akan bersantai-santai dan harus memberikan yang terbaik kepada Kota Semarang.
3. Sejumlah program yang sukses akan dilanjutkan
IDN Times/Anggun Puspitoningrum"Kata orang periode kedua, kepala daerah santai-santai. Ini janji saya, saya dan Mbak Ita tidak akan santai-santai. Buat saya, ini periode habis-habisan. Saya akan buktikan sebagai orang Semarang, lahir di Semarang, saya harus mampu memberikan yang terbaik di kota ini," ujarnya.
Sementara itu, untuk lima tahun ke depan masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, selain menangani banjir dan COVID-19. Yakni, memastikan anggaran sejumlah program kerja yang dinilai sukses untuk dilanjutkan, seperti beasiswa bagi siswa kurang mampu serta bantuan permodalan bagi UMKM.
Baca Juga: Ganjar Cuma Mau Lantik Bupati/Walikota Semarang Raya, Ini Alasannya
