Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

COVID-19 di Jateng Tambah 284 Positif dan 20 Meninggal

Suasana Pandemik COVID-19 di Indonesia (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Sabtu (24/10/2020), kasus yang terkonfirmasi positif virus corona di Provinsi Jawa Tengah masih terus bertambah. Per hari ini ada 284 kasus baru pasien positif di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo. 

1. Dua hari pasien positif tambah 855 kasus

www.google.com

Dalam dua hari jumlah kasus baru orang yang terkonfirmasi positif virus corona tambah 855 kasus. Saat ini jumlah pasien positif yang dirawat tembus 31.586 kasus. Naik dibandingkan hari sebelumnya yang berada di angka 31.302 kasus. 

Kondisi ini membawa Jateng berada di posisi ke-6 untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah saat ini berada di antara Jawa Timur (289 kasus) dan Kalimantan Timur (241 kasus). 

2. Pasien meninggal COVID-19 capai 1.665 kasus

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Ada kenaikan jumlah kasus pasien meninggal jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.645 kasus menjadi 1.665 kasus. Per hari ini ada 20 pasien yang meninggal karena COVID-19.

Jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per hari ini tembus di angka 430 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 25.968 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 25.538 kasus. 

3. Total jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia tembus 385.980 kasus

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Melansir data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (100.220 kasus), Jawa Timur (50.653 kasus), Jawa Barat (33.568 kasus), Jawa Tengah (31.586 kasus), dan Sulawesi Selatan (17.893 kasus).

Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 385.980 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 309.219 orang dan yang meninggal dunia ada 13.025 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 166.380 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us