Gerakan Sampah jadi Duit, BRI Peduli Sasar Permukiman di Semarang  

Kelola sampah masyarakat

Semarang, IDN Times - Pengelolaan sampah dari masyarakat terus digerakkan oleh berbagai pihak di sejumlah daerah. Upaya itu juga dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui gerakan program BRI Peduli Sampah Jadi Duit. 

1. Bantu tempat sampah hingga kendaraan operasional

Gerakan Sampah jadi Duit, BRI Peduli Sasar Permukiman di Semarang  BRI Cabang Sudiarto Semarang memberikan bantuan tempat sampah hingga kendaraan operasional untuk mengelola sampah di lingkungan Kelurahan Muktiharjo Kidul dan Pedurungan Lor. (dok. BRI Peduli)

Program ini menyasar di sejumlah lokasi, yakni Muktiharjo Kidul dan Pedurungan Lor Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut para warga diajak untuk menjaga kondisi lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Caranya, dengan mengelola serta mengolah kembali sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan uang.

Branch Manager BRI Semarang Sudiarto, Leo Fajar Kristono mengatakan, melalui kegiatan BRI Peduli Sampah Jadi Duit pihaknya membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan fasilitas dan sarana prasarana untuk mengelola sampah. 

‘’Kami bantu warga dengan menyediakan tempat sampah, paket pelindung kerja, gerobak sampah dan kendaraan operasional,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (5/3/2023).

Baca Juga: BRI Peduli Kampanyekan Anti Nyampah, Kelola Sampah di Pasar Kesesi Pekalongan

2. Sasar dua permukiman di Semarang

Gerakan Sampah jadi Duit, BRI Peduli Sasar Permukiman di Semarang  BRI Cabang Sudiarto Semarang memberikan bantuan tempat sampah hingga kendaraan operasional untuk mengelola sampah di lingkungan Kelurahan Muktiharjo Kidul dan Pedurungan Lor. (dok. BRI Peduli)

BRI Peduli menyalurkan bantuan melalui kelompok swadaya masyarakat Mukti Asih di Kelurahan Muktiharjo Kidul dan kelompok swadaya masyarakat Dadi Resik yang terletak di Kelurahan Pedurungan Lor. 

Adapun, salah satu kegiatan yang dilakukan kelompok swadaya masyarakat Mukti Asih, yaitu memilah dan mengolah kembali sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair. Maka itu, agar kegiatan tersebut berjalan BRI memberikan dukungan melalui bantuan fasilitas dan sarana prasarana.

3. Bantu mengatasi masalah sampah permukiman

Gerakan Sampah jadi Duit, BRI Peduli Sasar Permukiman di Semarang  Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Leo menambahkan, kegiatan itu merupakan bagian program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BRI dalam upaya mengatasi persoalan sampah.

‘’Melalui program-program ini diharapkan secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk, seperti di lingkungan permukiman. Ini juga sesuai arahan Menteri BUMN, bahwa program TJSL atau CSR BUMN diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan, salah satunya untuk menjadi energi listrik,’’ jelasnya.

Kemudian, imbuh dia, juga didaur ulang menjadi industri kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau untuk jenis organik, bisa dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.

''Pengelolaan sampah yang berkelanjutan pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, energi bersih dan terjangkau, serta membantu penanganan perubahan iklim,'' tandas Leo.

Baca Juga: BRI Peduli Kampanyekan Anti Nyampah, Kelola Sampah di Pasar Kesesi Pekalongan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya