Hanya 24 Jam Pasien Positif COVID-19 di Semarang Tambah 72 Kasus
Seorang warga duduk di dekat instalasi peti jenazah COVID-19 di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (18/12/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali melonjak tembus 874 kasus. Per hari itu, jumlah kasus aktif virus corona naik 72 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
1. Pasien positif terkonfirmasi COVID-19 capai 17.943 kasus
Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) berbincang dengan pasien positif COVID-19, di ruang karantina Adenium Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (10/10/2020). ANTARA FOTO/Oky LukmansyahTerjadi kenaikan jumlah pasien positif yang masih dirawat dari 802 kasus menjadi 874 kasus. Dari jumlah 874 kasus sebanyak 581 pasien positif merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan, sebanyak 293 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Kemudian, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang mencapai 17.943 kasus. Dari jumlah itu, sudah 13.520 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Sudah 13 Ribuan Warga Ber-KTP Semarang Kena COVID-19, 944 Meninggal
2. Angka kematian COVID-19 mencapai 1.414 kasus
Pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan MasbanjarEditor’s picks
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.414 kasus. Per hari yang sama tersebut terdapat penambahan 17 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.397 kasus menjadi 1.414 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 964 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh hingga Jumat (18/12/2020) dibandingkan hari sebelumnya, dari 15.453 kasus menjadi 15.655 kasus. Sehingga, per hari tersebut ada 202 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di Semarang ada 302
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times. IDN Times/Herka YanisJumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Hingga Jumat (18/12/2020) mencapai 302 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari itu ada 73 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable sampai saat ini telah mencapai ada 125 kasus.
Baca Juga: Kasus Naik, Ruang ICU Full, 7 Dokter di Semarang Meninggal Kena Corona
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
