Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 856 orang 

Per hari ini ada 13 pasien meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (22/1/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 856 orang. Terjadi penurunan 44 kasus pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.

1. Sebanyak 19.465 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 856 orang Petugas medis melakukan tes swab kepada salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Kalimantan Utara, Selasa (28/4/2020). ANTARA FOTO/Fachrurrozi

Kini dari 856 kasus positif virus corona sebanyak 606 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 250 kasus.

Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang mencapai 25.595 kasus. Dari jumlah itu sudah 19.465 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Sudah 1.371 Warga Ber-KTP Semarang Meninggal COVID-19 

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.042 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 856 orang Pemakaman pasien meninggal COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Kota Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.042 kasus. Per hari ini ada 13 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.029 kasus menjadi 2.042 kasus. 

Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.407 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 635 kasus. 

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 22.442 kasus menjadi 22.697 kasus. Sehingga, per hari ini ada 255 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 311

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 856 orang Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 311 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 70 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 171 kasus. 

Baca Juga: Masih Ada 650 Warga Kota Semarang Dirawat karena COVID-19 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya