Libur Nataru, Pemkot Semarang Pede Gak Ada Penambahan Kasus Corona

Pantai Marina hanya dipadati 25 persen pengunjung

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mengklaim tidak ada penambahan kasus baru COVID-19 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru. Kondisi ini karena pemerintah secara efektif melakukan pencegahan potensi lonjakan kasus virus corona pada momen tersebut.

1. Semarang Zoo berlakukan sistem buka tutup saat libur Nataru

Libur Nataru, Pemkot Semarang Pede Gak Ada Penambahan Kasus CoronaIDN Times/Galih Persiana

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sejumlah pembatasan kegiatan yang diatur dalam Instruksi Wali Kota Semarang tercatat berjalan dengan baik.

‘’Khususnya, penerapan prokes di berbagai tempat wisata di Kota Semarang saat libur Natal dan tahun baru kemarin telah dilakukan sesuai harapan. Seperti di Semarang Zoo yang mampu menjaga jumlah pengunjung maksimal 75 persen dari daya tampung, dengan menerapkan prokes dan sistem buka tutup. Kemudian, Lawang Sewu juga terpantau kunjungan wisatawan 50 persen dari kapasitas bahkan masih di bawah kapasitas pada saat libur Natal dan menjalankan prokes dengan baik,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (4/1/2022).

Bahkan, lanjut dia, kawasan Pantai Marina yang biasanya menjadi salah satu tempat favorit pergantian tahun di Kota Semarang, kali ini tercatat hanya dipadati 25 persen pengunjung dari daya tampung, dan mampu menerapkan prokes secara ketat di pintu masuk.

Baca Juga: Sempat Nol Kasus, COVID-19 Muncul Lagi di Semarang, 6 Warga Positif 

2. Hanya ada 3 kasus positif COVID-19 di Semarang

Libur Nataru, Pemkot Semarang Pede Gak Ada Penambahan Kasus Coronailustrasi saling membantu pada warga isolasi mandiri. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Menurut pria yang akrab disapa Hendi itu, upaya menarik rem yang dilakukan di Pemkot Semarang itu pun terbukti berdampak pada minimnya penambahan kasus COVID-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

‘’Kondisi ini sangat berbeda dengan momentum natal dan tahun baru di Kota Semarang pada tahun sebelumnya sebagaimana terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang cukup signifikan,’’ imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, beberapa waktu lalu sempat ada lima kasus positif COVID-19. Namun, per Senin (3/1/2022), angka kasus positif virus corona turun hanya terdapat 3 kasus, satu dari Kota Semarang dan dua dari luar kota. 

3. Pemkot Semarang upayakan tuntaskan program vaksinasi

Libur Nataru, Pemkot Semarang Pede Gak Ada Penambahan Kasus CoronaVaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Menurut Hendi, penurunan kasus COVID-19 saat ini, menunjukkan kesadaran bersama masyarakat saat ini telah lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Untuk itu ia secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mentaati berbagai aturan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang, terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di masa pandemik COVID-19.

‘’Kami tren positif pencegahan penularan COVID-19 ini dapat terus dipertahankan ke depannya, sehingga tak ada lagi penambahan kasus positif lagi. Kami juga akan terus berupaya melanjutkan sejumlah langkah penanganan COVID-19 di tahun 2022 seperti, sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang penerapan prokes, dan menuntaskan program vaksinasi,” tandasnya.

Baca Juga: 3 Hari Capaian Vaksinasi COVID-19 Anak di Semarang Sudah 16,92 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya