Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasien COVID-19 yang Meninggal di Semarang Tembus 2.620 Kasus

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (5/4/2021) pukul 19.00 WIB, pasien positif COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang tembus 2.620 kasus. Per hari ini ada 4 orang meninggal dunia karena virus corona.

1. Sepekan 31 pasien positif COVID-19 meninggal

Ilustrasi pengangkatan jenazah (Dok. IDN Times)

Selama sepekan ada 31 pasien meninggal karena COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Angka kematian COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 2.620 kasus, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya 2.616 kasus. Dalam sepekan angka kematian karena virus corona juga naik dari dari 2.589 kasus menjadi 2.620 kasus.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.821 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 799 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Kemudian, hingga saat ini masih ada 280 pasien positif virus corona yang dirawat di rumah sakit atau ruang isolasi di Kota Semarang. Per hari ini jumlah pasien yang dirawat karena terinfeksi turun 17 kasus.

2. Kumulatif pasien positif capai 33.841 kasus

ilustrasi pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Jumlah kasus aktif turun dari 297 kasus menjadi 280 kasus. Dari 297 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 201 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 79 pasien adalah warga dari luar kota.

Kini secara kumulatif ada 33.841 kasus pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Dari jumlah itu sebanyak 26.277 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19.

Kemudian, jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 30.941 kasus. Sebanyak 24.255 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 6.686 orang dari luar kota.

3. Kasus suspek di angka 64

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 64 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 12 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 196 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us