Pasien Positif COVID-19 di Semarang, 7 Sembuh, 62 Masih Dirawat
Ilustrasi pasien suspect corona. asia.nikkei.com
Semarang, IDN Times - Satu pasien positif virus corona (COVID-19) di Kota Semarang kembali dinyatakan sembuh. Kini jumlah pasien positif mencapai 84 kasus.
1. Masih ada 62 pasien positif virus corona yang dirawat
Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo SuciptoHal itu diketahui dari laman siagacorona.semarangkota.go.id pada Selasa (7/4) pukul 22.00 WIB. Dari jumlah pasien positif, tercatat ada 84 kasus. Dari jumlah itu 62 pasien masih dirawat, 15 pasien meninggal, dan 7 sembuh.
Satu pasien positif virus corona yang sembuh itu telah menjalani perawatan hampir sebulan atau sejak 24 Maret 2020 lalu di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Baca Juga: [BREAKING] 14 Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah Sembuh
2. Pasien yang dinyatakan sembuh menjalani 6 kali swab test
Dok. Dinas Kesehatan Kota SemarangDirektur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, dokter Susi Herawati mengatakan, kepastian sembuhnya pasien terbaru itu diperoleh setelah hasil swab test kelima dan keenam yang menunjukkan negatif.
"Ini pasien COVID-19 kelima yang sembuh, setelah menjalani perawatan di rumah sakit ini," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (7/4).
Sementara, dengan kabar baik tersebut, sampai saat ini sudah ada 7 pasien yang sembuh dari virus corona di Kota Semarang.
Editor’s picks
3. Optimistis jumlah kasus pasien sembuh terus bertambah
Dok. Pemkot SemarangKepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam menyampaikan, pihaknya optimistis pasien positif virus corona yang terkonfirmasi sembuh di Kota Semarang akan terus bertambah.
"Mungkin selama seminggu ke depan akan banyak pasien positif COVID-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh," tuturnya.
Adapun, saat ini sedang berjalan proses swab test pada 28 pasien positif yang dalam perbaikan klinis dan sedang menunggu hasil.
4. Tren jumlah PDP masih meningkat
Dok. Dinas Kesehatan Kota SemarangHakam mengungkapkan bahwa tren virus corona di Kota Semarang khususnya pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat. Namun, grafik jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) cenderung menurun beberapa hari belakangan.
"Untuk menekan penyebaran diharapkan masyarakat tertib melakukan physical distancing sesuai anjuran pemerintah, agar mata rantai COVID-19 ini semakin cepat bisa diputus," tandasnya.
Sementara, per hari Selasa (7/4) pukul 22.00 WIB, jumlah PDP di Kota Semarang mencapai 175 kasus, sedangkan ODP 1.393 kasus.
Baca Juga: Dua PDP Virus Corona di Kudus Kondisinya Mulai Membaik
