PLN Sedekahkan Al Quran Braille di Ponpes Difabel Tuna Netra Semarang 

Bermanfaat untuk memperdalam ilmu agama

Semarang, IDN Times - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kembali menyalurkan dana zakat maal, infak, dan sedekah kepada sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan. Salah satunya menyalurkan sedekah Al Quran braille kepada penyandang tuna netra di Pondok Pesantren Sahabat Mata.

1. Bangun kepedulian terhadap lingkungan

PLN Sedekahkan Al Quran Braille di Ponpes Difabel Tuna Netra Semarang PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kembali menyalurkan dana zakat maal, infak, dan sedekah kepada sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan di Kota Semarang. (dok. PLN)

Bantuan disalurkan langsung oleh Ketua Umum YBM PLN, Iskandar mewakili para pegawai pada acara Dialog dan Silaturahmi Bersama Muzakki YBM PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Minggu (28/5/2023).

Iskandar mengungkapkan, PLN melalui YBM PLN terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama. Maka, YBM PLN terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pengelola ZIS (zakat, infak, sedekah) terdepan yang amanah, profesional dan transparan.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat kembali menyalurkan bantuan baik berupa Al Quran braille, paket sembako maupun santunan bagi para santri. Kami berterima kasih pada semua pihak terkhusus kepada para pegawai PLN sebagai muzakki atau pemberi zakat, sehingga YBM PLN terus bermanfaat bagi masyarakat. Semoga amal kebaikan serta amal jariyah mengalir pada kita semua dan berkah buat perusahaan.” tuturnya.

Baca Juga: PLN Cetak Laba Bersih Rp14,4 Triliun, Lampaui Target Pemerintah 

2. Wujudkan pesantren ramah bagi penyandang difabel

PLN Sedekahkan Al Quran Braille di Ponpes Difabel Tuna Netra Semarang Aktivitas tadarus Alquran berhuruf Braille di SLB-A Yapti Makassar, Minggu (25/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Ponpes pertama bagi penyandang difabel tuna netra di Kota Semarang ini menerima bantuan satu set yang berisi 30 juz Al Quran braille dan dana operasional.

Ketua Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sahabat Mata, Basuki mengungkapkan rasa harunya atas bantuan PLN tersebut. Bagi pihaknya Al Quran braille sangat membantu santri penyandang difabel di pondok pesantrennya untuk memperdalam ilmu agama.

“Kami sungguh terharu dan sangat berterimakasih atas bantuan PLN. Dengan Al Quran braille ini diharapkan akan mewujudkan pesantren sebagai sebuah rumah yang ramah bagi saudara penyandang difabel,” katanya.

3. Bantuan sembako dan santunan untuk yatim dhuafa

PLN Sedekahkan Al Quran Braille di Ponpes Difabel Tuna Netra Semarang Ilustrasi pelanggan listrik PLN. (dok. PLN)

Selain Al Quran braille, PLN juga memberikan bantuan dana operasional serta 20 Al Quran untuk masing-masing Panti Asuhan Bustanul Arifin dan Panti Asuhan Al Yasiroh. Selain itu, juga ada bantuan sembako untuk 100 penerima bantuan di sekitar Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY, santunan yatim dhuafa untuk 100 orang, serta bantuan biaya pendidikan melalui Aplikasi YBM PLN.

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko menyampaikan, bahwa penyerahan bantuan ini menjadi momentum untuk memahami pentingnya menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan keikhlasan untuk membantu sesama.

“Bantuan ini juga sebagai wujud rasa syukur pegawai PLN untuk terus menebar kebaikan. Kami menjadikan YBM PLN sebagai sarana untuk menyalurkan bantuan sehingga manfaat yang dirasakan menyebar merata ke seluruh penerima.” tandasnya.

Baca Juga: 2.300 Posko PLN Siaga, Antisipasi Gangguan Listrik di Tempat Ibadah dan Fasilitas Umum

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya