Sedih! Ada 912 Kasus Aktif Virus Corona di Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (29/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali melonjak. Per hari itu pula, ada 912 pasien positif virus corona yang masih dirawat di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
1. Ada 89 kasus baru pasien positif COVID-19
Dalam 24 jam jumlah pasien positif tambah 89 kasus, yakni dari 823 kasus menjadi 912 kasus. Kini dari 912 pasien positif, sebanyak 638 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 274 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 20.237 kasus. Tercatat dari jumlah tersebut sudah 15.225 warga yang ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona.
Per hari yang sama tersebut, pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 36 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.624 kasus.
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Tambah 32 Kasus
2. Angka kematian virus corona mencapai 1.624 kasus
Editor’s picks
Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.104 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.588 kasus menjadi 1.624 kasus.
Secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per Selasa (29/12/2020) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 17.520 kasus menjadi 17.701 kasus. Sehingga, per hari itu ada 181 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek COVID-19 Semarang tambah sebanyak 307 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 307 kasus suspek, naik dibandingkan hari sebelumnya 304 kasus. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 66 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 137 kasus.
Baca Juga: Pengasuh Meninggal Kena COVID-19, Panti Asuhan di Semarang Ditutup
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.