Selama 24 Jam, Ada 16 Pasien Meninggal Kena COVID-19 di Semarang

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (15/2/2021) pukul 19.00 WIB, penambahan jumlah pasien meninggal virus corona di Kota Semarang masih tinggi. Dalam 24 jam, pasien meninggal COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah itu bertambah 16 kasus.
1. Angka kematian COVID-19 di Semarang sudah 2.337 kasus
Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi tersebut sudah mencapai 2.337 kasus. Jumlah pasien meninggal meningkat dari 2.321 kasus menjadi 2.337 kasus.
Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.622 pasien yang meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 715 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Adapun, jumlah kasus aktif virus corona di Semarang saat ini sebanyak 528 orang. Ada penurunan 23 dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 551 orang menjadi 528 orang.
Baca Juga: Dirut RSUD: Setiap hari 2-4 Orang Meninggal di Semarang Kena COVID-19
2. Jumlah pasien positif kumulatif tembus 29.593 kasus
Editor’s picks
Dari 528 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan rumah isolasi, sebanyak 404 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sisanya adalah pasien positif dari luar kota sebanyak 124 kasus.
Selama pandemik COVID-19, kumulatif pasien positif telah mencapai 29.593 kasus. Dari jumlah tersebut, warga Kota Semarang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 mencapai 22.707 orang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari Senin (15/2/2021) dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 26.585 kasus menjadi 26.728 kasus. Sehingga, per hari itu ada 143 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di Semarang mencapai 130 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 130 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari tersebut ada 22 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable sampai saat ini mencapai terdapat 161 kasus.
Baca Juga: Tes GeNose di Stasiun Tawang Semarang, Cuma Boleh Minum Air Putih