Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selamatkan Jiwa Sebelum Ajal dengan Menjadi Teman Bercerita

Sejumlah pengunjung saat menjenguk keluarganya di RSJ Amino Gondohutomo. IDN Times/Fariz Fardianto
Sejumlah pengunjung saat menjenguk keluarganya di RSJ Amino Gondohutomo. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Fenomena bunuh diri semakin meningkat di berbagai negara dalam beberapa waktu belakangan ini. Semakin banyak orang yang terpaksa mengakhiri hidup karena tidak mampu menghadapi kerasnya kehidupan. 

1. Kasus bunuh diri di Jawa Tengah

(IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
(IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang tidak luput dari kasus bunuh diri yang terjadi pada tahun 2023. Pada bulan Oktober, dalam waktu kurang dari sepekan, terjadi dua kasus bunuh diri.

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Selasa (10/10/2023), seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Kota Semarang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area parkir mal di kawasan Semarang Tengah. Gadis berinisial NJW berusia 20 tahun itu mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai empat pusat perbelanjaan. Ia pun meninggalkan sepucuk surat untuk sang ibu.

Selang satu hari, Rabu (11/10/2023), kasus bunuh diri kembali terjadi di Kota Semarang, tepatnya di sebuah rumah kos di Bulusan, Kecamatan Tembalang. Salah satu penghuni kos yang merupakan mahasiswi berinisial EN berusia 21 tahun dari perguruan tinggi swasta ditemukan meninggal dunia. Korban meninggalkan beberapa lembar surat untuk keluarga, kekasih dan temannya.

Selain itu, masih ada lagi korban bunuh diri yang terjadi di Kota Semarang. Sebelumnya, pada Jumat (2/9/2022), seorang mahasiswi berusia 19 tahun dari perguruan tinggi swasta bunuh diri dengan cara meloncat dari kamar 22 lantai 9 sebuah apartemen di Banyumanik. Korban merupakan warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, Selasa (15/8/2023), mahasiswa perguruan tinggi negeri di Tembalang berinisial MFSP tewas bunuh diri, dengan cara menggantung di pojok Lapangan Tembak 600 m, Kodam IV Diponegoro, RT 001 RW 001 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Selanjutnya, Jumat (16/9/2023), mahasiswi perguruan tinggi swasta berinisial ANI bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir kampusnya. Setelah itu, masih di Kota Semarang, seorang ditemukan meninggal gantung diri di sebuah rumah di Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (16/11/2023).

2. Jumlah kasus bunuh diri di Jateng capai 1.557

ilustrasi depresi (pexels.com/Farzad Sedaghat)
ilustrasi depresi (pexels.com/Farzad Sedaghat)

Selain di Kota Semarang, kasus bunuh diri juga terjadi Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Seorang pekerja pabrik berinisial ONF berusia 19 tahun mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar kos. Perempuan itu merupakan warga Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap yang bunuh diri karena patah hati.

Pada Jumat (29/12/2023), seorang mahasiswa berinisial IB berusia 21 tahun asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ditemukan meninggal setelah melakukan percobaan bunuh diri di area perkebunan di sekitar KM 443 ruas Tol Semarang-Solo wilayah Tuntang, Kabupaten Semarang. Korban sempat mendapat pertolongan ke rumah sakit hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Rentetan kejadian tersebut menambah daftar panjang kasus bunuh diri di Jawa Tengah. Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri) mencatat dalam kurun waktu lima tahun terakhir mulai 2018 hingga 2023, kasus bunuh diri terus meningkat. Pada tahun 2018, ada tiga kasus bunuh diri, kemudian tahun 2019 terdapat 230 kasus bunuh diri, tahun 2020 ada 640 kasus bunuh diri.

Kemudian, tahun 2021 terdapat 629 kasus bunuh diri, tahun 2022 ada 902 kasus bunuh diri, dan per 15 Desember 2023 kejadian bunuh diri mencapai 1.214 kasus. Sehingga, total ada 3.618 kasus bunuh diri dalam lima tahun terakhir secara nasional.

Dari jumlah kasus bunuh diri secara nasional, Jawa Tengah menjadi provinsi yang memiliki kasus bunuh diri terbanyak dalam lima tahun terakhir. Tercatat mulai tahun 2019, terdapat 127 kasus bunuh diri, tahun 2020 ada 312 kasus bunuh diri, tahun 2021 terdapat 259 kasus bunuh diri.

Kemudian, tahun 2022 terdapat 425 kasus bunuh diri, dan per 15 Desember 2023 ada 432 kasus bunuh diri. Sehingga, total ada 1.557 kasus bunuh diri dalam rentang waktu lima tahun terakhir di Jawa Tengah.

3. Faskes tawarkan layanan konsultasi jiwa gratis

pinterest
pinterest

Mencegah penambahan daftar kasus bunuh diri khususnya di Provinsi Jawa Tengah, sejumlah fasilitas kesehatan membuka layanan konsultasi jiwa. Salah satunya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Amino Gondohutomo Semarang. Rumah sakit milik pemerintah ini membuka layanan konsultasi jiwa gratis melalui panggilan telepon dan via chat atau percakapan WhatsApp.

Psikolog Klinis RSJ Dr Amino Gondohutomo, Mira Permatasari Purnama, M.Psi, Psikolog mengatakan, fasilitas konsultasi jiwa secara online ini sudah berjalan sejak tahun 2021. Awalnya layanan ini untuk merespons keluhan masyarakat yang terdampak pandemik COVID-19. Sebab, pada saat itu akses ke faskes cukup sulit sehingga layanan dilakukan secara online.

‘’Respons dari masyarakat dengan kehadiran layanan konsultasi jiwa gratis secara online ini cukup positif. Setiap bulan selalu ada pasien yang melakukan konsultasi melalui pesan percakapan WhatsApp. Kami melayani pasien di hari kerja mulai Senin sampai Jumat pada pukul 09.00–15.00 WIB,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).

Mira sebagai penanggung jawab dari layanan konsultasi jiwa via chat ini tidak hanya berperan sebagai psikolog, tetapi juga sebagai teman bercerita bagi klien yang memiliki gangguan kesehatan mental.

Menurut dia, mayoritas klien yang mengakses layanan konsultasi jiwa ini karena memiliki kecemasan seperti overthinking, muncul perasaan putus asa. Lalu, mereka merasa dukungan dari orang sekitar minim.

‘’Klien bilang, saat ingin cerita ke keluarga sendiri atau teman tapi mereka menganggap apa yang dirasakan klien ini hal biasa dan tidak perlu dilebih-lebihkan. Akhirnya, klien depresi dan sampai ada yang berperilaku menyakiti diri sendiri, bahkan berpikiran untuk bunuh diri,’’ tutur Mira.

Selain  konsul by chat Whatsapp yang sudah berlangsung sejak tahun 2021, RSJ Amino juga menyediakan konsultasi gratis psikologi psikiatri 24 jam yang dilakukan via phone, yang dilaunching pada awal November 2023.

Hal ini sebagai upaya RSJ Amino menjembatani masyarakat yang membutuhkan ruang berkeluh kesah dalam waktu cepat dan setiap saat, karena dari beberapa berita bunuh diri biasanya disebabkan oleh pemikiran sesaat yang muncul saat pelaku sudah buntu untuk menemukan solusi masalah kejiwaannya.

4. Mayoritas klien yang melakukan konsultasi jiwa di rentang usia 20–40 tahun

ilustrasi sakit mental (unsplash.com/Carolina Heza)
ilustrasi sakit mental (unsplash.com/Carolina Heza)

Adapun, keluhan klien yang mengakses konsultasi jiwa ini seperti masalah keluarga, pekerjaan, relasi pernikahan, pacaran, kekerasan rumah tangga, perselingkuhan, hingga kelainan orientasi seksual. Kemudian, mayoritas jenis kelamin adalah perempuan sebesar 70 persen, sedangkan laki-laki 30 persen. Sedangkan, usia klien yang melakukan konsultasi yaitu di rentang usia 20–40 tahun.

‘’Kalau dilihat dari asal atau domisili, tidak selalu berasal dari Kota Semarang. Mereka juga berasal dari Pati, Jepara, bahkan luar Jawa Tengah seperti Jakarta, Medan, hingga Makassar,’’ ujar Mira.

Menurut dia, seiring waktu tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan konsultasi jiwa semakin meningkat. Ia mencatat dari tahun 2021 hingga 2023 ada kenaikan yang sangat signifikan.

‘’Seperti pada tahun 2021, jumlah masyarakat yang melakukan konsultasi jiwa sebanyak 105 klien. Pada tahun 2022, jumlahnya meningkat menjadi 123 klien. Sedangkan, pada tahun 2023 ini per 26 Desember sudah ada 125 klien yang mengakses konsultasi jiwa gratis di RSJ Dr Amino Gondohutomo,’’ jelas Mira.

5. Lingkungan perlu lebih peka

ilustrasi berteman (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berteman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kondisi seperti sekarang, saat kesehatan mental semakin banyak dibicarakan dan digaungkan dimana-mana, maka masyarakat perlu memiliki kepekaan yang lebih. Apalagi, saat orang terdekat di sekitarnya mengalami perubahan perilaku.
‘’Mereka perlu didekati agar mau bicara atau menyampaikan apa yang dirasakan. Kita jangan ragu bertanya dan menjadi teman cerita. Upaya ini tentu juga untuk mencegah bertambahnya kasus bunuh diri, masyarakat diajak bersama-sama untuk sadar dan melihat di sekelilingnya,’’ katanya.

Lebih lanjut Mira menerangkan, apabila bicara soal orang yang memiliki gangguan mental, tentu tidak masuk logika. Mereka seperti hidup tidak ada harapan, tidak ada dukungan. Adapun, setiap klien yang menghubungi konsultasi online, rata-rata mereka pada situasi yang gelap. Maka itu, perlu butuh lingkungan yang sehat, pertemanan yang sehat, yang mendukung, yang bisa menjadi tempat bercerita.

Sementara, ia berharap layanan konsultasi online gratis ini bisa bermanfaat dan memiliki nilai sosial untuk orang yang membutuhkan. Meskipun, khususnya dalam konsultasi via chat terbatas waktu tapi tidak menutup kemungkinan jika sifatnya darurat tetap akan dilayani.

‘’Yang terpenting ketika ada klien yang menghubungi saya selalu mencatat identitasnya. Sebab, saya yakin mereka yang menghubungi ini pasti benar-benar butuh bantuan. Saya pun memulai konsultasi dengan mengobrol ringan dulu, baru menanyakan perasaannya seperti apa. Jika, memang membutuhkan tindakan maka saya langsung rujuk ke profesional, yakni psikiater agar bisa diatasi lebih lanjut,’’ tandasnya.

"Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat. Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).

RSJ Amino Gondohutomo Semarang - UGD 24 Jam 024-6731543
- Konsul jiwa gratis 24 jam 0821 3000 3400 (call)
- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB 0821-3758-0805 (chat)
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 423444

Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.;"

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
ANGGUN PUSPITONINGRUM
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Loenpia Mbak Lien Semarang Go Digital Tembus Pasar Eropa, Ini Resepnya

18 Des 2025, 09:30 WIBNews