Sudah 1.011 Warga Ber-KTP Kota Semarang Meninggal karena COVID-19 

Kasus aktif virus corona di angka 814 Kasus

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (22/12/2020) pukul 19.00 WIB, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.489 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal tersebut yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.011 orang.  

1. Dalam 24 jam ada 24 pasien COVID-19 meninggal

Sudah 1.011 Warga Ber-KTP Kota Semarang Meninggal karena COVID-19 Ilustrasi keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Per hari itu ada penambahan 24 pasien meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.465 kasus menjadi 1.489 kasus.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah di angka 814 pasien. Dari jumlah tersebut sebanyak 551 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 263 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Per hari yang sama ada 8 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah. Terjadi peningkatan jumlah pasien positif yang masih dirawat dari 806 kasus menjadi 814 kasus.

Baca Juga: Tahun Baru di Semarang, Aktivitas Warga Dibatasi hingga Pukul 23.00

2. Pasien positif kumulatif capai 18.711 kasus

Sudah 1.011 Warga Ber-KTP Kota Semarang Meninggal karena COVID-19 Ilustrasi Ruang Isolasi. IDN Times/Sunariyah

Kemudian, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang mencapai 18.711 kasus. Dari jumlah itu sudah 14.059 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.

Secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 16.227 kasus menjadi 16.227 kasus. Sehingga, per Selasa (23/12/2020) ada 202 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek Semarang di angka 290

Sudah 1.011 Warga Ber-KTP Kota Semarang Meninggal karena COVID-19 Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/Suparta

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 290 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 52 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 134 kasus.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 Orang

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya