Terdampak Larangan Mudik, SPBU Modular di Tol Trans Jawa Ditiadakan 

Pertamina siagakan Satgas Rafico

Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada penurunan konsumsi BBM dan LPG. Akibat wabah tersebut dan adanya larangan mudik, Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan DIY tidak membuka SPBU modular di sejumlah titik di tol trans Jawa. 

1. SPBU modular diganti dengan Pertashop

Terdampak Larangan Mudik, SPBU Modular di Tol Trans Jawa Ditiadakan IDN Times/Maulana

Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah mengatakan, kebijakan larangan mudik karena situasi pandemik COVID-19 membuat pihaknya tidak membuka titik-titik SPBU modular di jalur tol trans Jawa untuk tahun 2020 ini. 

“Meskipun tidak membuka layanan SPBU modular seperti tahun lalu, namun kami tetap menyiapkan tiga unit Pertashop yang akan digunakan di jalur tol trans Jawa jika dibutuhkan atau dalam keadaan darurat. Adapun, Pertashop tersebut memiliki kapasitas masing-masing sebesar 3.000 liter dan dapat ditambah kapasitasnya dengan menggunakan mobil tangki," ungkapnya melalui keterangan resmi, Senin (11/5). 

Baca Juga: Efek #DiRumahAja, Konsumsi BBM di Jawa Tengah Menurun

2. Pertamina aktifkan Satgas Rafico

Terdampak Larangan Mudik, SPBU Modular di Tol Trans Jawa Ditiadakan Dok. Pertamina

Diketahui, pada arus mudik Lebaran tahun lalu Pertamina MOR IV menyediakan SPBU modular atau non permanen di 9 titik di sepanjang jalur tol trans Jawa. 

"Kendati situasi demikian kami tetap mengaktifkan satgas untuk momen Ramadan, Idul Fitri, dan COVID-19 (Rafico) sejak awal Mei ini. Upaya itu untuk mengawasi atau monitoring situasi penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jateng dan DIY," tuturnya. 

3. Konsumsi BBM selama Ramadan dan COVID-19 di Jateng dan DIY turun 40 persen

Terdampak Larangan Mudik, SPBU Modular di Tol Trans Jawa Ditiadakan Dok. Pertamina MOR IV Jateng-DIY

Adapun, Johan mengakui, akibat pandemik virus corona memengaruhi penyaluran BBM dan LPG Pertamina.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, konsumsi BBM dan LPG Pertamina di wilayah MOR IV tahun 2020 jauh menurun. Pada tahun 2019, realisasi penyaluran BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) meningkat 26 persen dari rataan harian normal 12.000 Kiloliter menjadi 15.000 KL. Namun, pada tahun ini perkiraan rataan harian saat Ramadan dan Idul Fitri untuk BBM jenis gasoline hanya berkisar di angka 9.800 KL atau turun hampir 40 persen," jelasnya.

4. Konsumsi LPG naik 2 persen

Terdampak Larangan Mudik, SPBU Modular di Tol Trans Jawa Ditiadakan Ilustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Terkait LPG, Pertamina di wilayah MOR IV memprediksi peningkatan konsumsi sebesar 2 persen selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti. 

“Rata-rata harian normal penyaluran LPG saat ini di angka 4.030 metric ton (MT) dan akan naik menjadi 4.095 MT. Jika dibandingkan tahun lalu kenaikan secara prosentase memang berkurang dimana kenaikan pada tahun lalu sebesar 6 persen,” imbuh Johan. 

Untuk wilayah Jawa Tengah, Pertamina memiliki lebih dari 40 ribu pangkalan LPG PSO dan outlet non PSO. Sebagai upaya antisipasi jika terjadi lonjakan maka Pertamina telah menyiagakan pangkalan PSO dan outlet non PSO tersebut untuk melayani kebutuhan LPG masyarakat.

Baca Juga: Cara Dapat Cashback 30 Persen Beli Pertamax dan Dex Series Pertamina

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya