Update COVID-19 Semarang, Tambah 25 Positif dan 9 Meninggal
Tenaga Medis untuk tangani virus Corona dihotelkan (Facebook/Anies Baswedan)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (2/1/2021) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang naik lagi. Per hari ini ada 25 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.
1. Jumlah pasien positif tembus 21.042 kasus
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur KaruruJumlah kasus aktif atau pasien positif yang masih dirawat di angka 918 kasus. Dalam 24 jam jumlah pasien positif naik dari 893 kasus menjadi 918 kasus.
Kini dari 918 pasien positif, sebanyak 645 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 273 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Selama pandemik pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh angka 21.042 kasus. Sedangkan, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 15.831 kasus.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Semarang Tembus 20.869 Kasus
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.682 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi lahan pemakaman jenazah COVID-19 klaster unit Kristen hanya berjarak lima meter dari jalanan kendaraan ambulans berhenti. IDN Times/Candra IrawanPer hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 9 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.682 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.148 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.673 kasus menjadi 1.682 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 18.316 kasus menjadi 18.462 kasus. Sehingga, per hari ini ada 146 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 356
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 356 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 48 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 142 kasus.
Baca Juga: Ketua DPRD, Sekda, dan Kadinas Pemkab Kudus Positif Virus Corona
