Merapi Meletus, Hujan Abu Guyur 2 Desa di Magelang, Warga Waspada

Warga tetap tenang dan waspada

Magelang, IDN Times - Gunung Merapi meletus dan menyemburkan awan panas setinggi 1.000 meter pada pada Minggu (17/11).

Letusan terjadi sekitar pukul 10.46 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTK) lewat akun Twitter resminya menyatakan bahwa durasi keluarnya awan panas letusan Merapi 155 detik.

Baca Juga: [BREAKING] Waspadai 3 Potensi Ancaman Setelah Gunung Merapi Meletus

1. Hujan abu tipis guyur dua desa di Magelang

Merapi Meletus, Hujan Abu Guyur 2 Desa di Magelang, Warga WaspadaANTARA FOTO/Rudi/hn/pd

Akibat letusan tersebut dua desa di sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu mengalami hujan abu.

Ketika Gunung Merapi meletus angin bertiup ke arah barat sehingga hujan abu jatuh di wilayah Kabupaten Magelang.

Melansir dari Antara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto, hujan abu tipis turun di Desa Sumber dan Keningar di Kecamatan Dukun.

2. Tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat

Merapi Meletus, Hujan Abu Guyur 2 Desa di Magelang, Warga WaspadaANTARA FOTO/Agus Sarnyata/ajn/aww

"Hujan abu tipis, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat," katanya di Magelang.

"Warga tetap tenang dan waspada," ia menambahkan.

Desa Sumber dan Keningar berada di Kecamatan Dukun bagian barat daya dengan jarak sekitar 11 sampai 12 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sutar, warga yang tinggal di kawasan sekitar Gunung Merapi, mengatakan bahwa hujan abu tipis turun selama sekitar lima menit.

"Namun tidak memengaruhi kegiatan masyarakat di sini," ujar dia.

Wisatawan yang berada di Bukit Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, sekitar 6 kilometer barat daya Gunung Merapi, menyaksikan letusan awan panas dengan tinggi kolom 1.000 meter dari puncak gunung itu pukul 10.46 WIB.

3. Gunung Merapi di level II atau waspada

Merapi Meletus, Hujan Abu Guyur 2 Desa di Magelang, Warga WaspadaGoogle Map

Edy mengatakan bahwa sampai saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada di Level II atau Waspada.

Sebelumnya BPPTKG mencatat selama pukul 00.00-06.00 WIB terjadi tujuh kali gempa guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo 2-10 mm selama 17,6 sampai 21,52 detik, dua gempa hybrid dengan amplitudo 2 mm selama 6.72-7.2 detik, dua gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 44-65 mm selama 11,56-16,16 detik, dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm selama 8.88 detik.

Baca Juga: Merapi Meletus, VONA Keluarkan Level Bahaya untuk Penerbangan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya