Remaja di Kebumen Tersambar Kereta, Terpental 24 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Rudal Afgani
Kebumen, IDN Times - Bagus Rizki (15), remaja Desa Bojongsari, Kecamatan Alian, Kebumen mengembuskan nafas terakhir setelah kecelakaan maut, Minggu (17/11) pukul 13.45 WIB.
Bagus tersambar kereta saat melintas di pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu Kelurahan Selang, Kebumen.
Baca Juga: Heboh Masinis Berhentikan Kereta Api untuk Jajan, Ini Kata PT KAI
1. Diduga abaikan lalu lintas di sekitar rel kereta
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman mengatakan, Bagus meningal seketika di tempat kejadian. Ia tewas tersambar kereta api Lodaya jurusan Bandung-Solo. "Informasi yang kami terima, diduga korban kurang hati-hati, tidak melihat kiri kanan saat menyeberang," kata Tugiman.
2. Masinis telah membunyikan klakson
Editor’s picks
Tugiman mengatakan, masinis kereta Lodaya bernama Yuda, telah membunyikan klakson tanda kereta akan melintas. Namun, entah kenapa Bagus tetap nekat menyeberang perlintasan kereta.
"Korban yang mengendarai sepeda motor Jupiter terpental sejauh kurang lebih 24,5 meter ke arah timur. Korban meninggal di lokasi, sementara sepeda motornya ringsek," ujar Tugiman.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, Bagus mengalami luka serius di bagian kepala. Luka ini yang diduga membuat ia tewas seketika.
3. Waspada menyeberang perlintasan kereta api
Tugiman mengingatkan masyarakat agar lebih waspada ketika hendak melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Sebab, kata dia, kejadian serupa tidak hanya terjadi kali ini saja.
"Mari lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Pastikan kondisi aman baru menyeberang," kata dia.
Baca Juga: Diduga Terobos Palang Kereta Api, Abang Becak dan Penumpangnya Tewas