Semarang, IDN Times - Pandemik COVID-19 mengubah segala bentuk sisi kehidupan. Tidak terkecuali kebiasaan tatap muka secara langsung. Sebab, kebijakan pengurangan mobilitas oleh otoritas kesehatan setempat, memaksa banyak orang memanfaatkan semaksimal mungkin saluran digital yang ada.

Beragam kegiatan kini serba digital. Mulai dari pertemuan, seminar, jual beli, hingga kegiatan sosialisasi. Transformasi digital secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga semakin banyak yang melek digital. Inilah 5 potret kebermanfaatan transformasi digital dikalangan masyarakat bawah.

1. Saluran digital melalui media sosial digunakan untuk promosi vaksinasi COVID-19 agar berdampak luas

Warga keturunan Tionghoa sedang live media sosial Instagram saat vaksinasi COVID-19 di Vihara Sasana Santi Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, 1 Juli 2021. Live melalui saluran digital media sosial dilakukan untuk promosi sekaligus edukasi mengajak kebaikan untuk ikut menyukseskan program vaksinasi virus corona dari pemerintah. (IDN Times/Dhana Kencana)

2. Sosialisasi COVID-19 dengan digitalisasi dilakukan Bhabin Millennial Semarang dengan membuat konten edukasi pada media sosial

Bhabinkamtibmas Bripka Yudha (kanan) bersama Babinsa Peltu Mugina (kiri) membuat konten edukasi pencegahan COVID-19 di Semarang, Jawa Tengah, 21 Juni 2021. Konten edukasi yang dibumbui dengan humor tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk adaptasi dari transformasi digital sehingga bisa berdampak luas kepada warganet. (IDN Times/Dhana Kencana)

Baca Juga: Digitalisasi 3.123 Naskah Kuno Pura Mangkunegaran Berusia 500 Tahun

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

• Pelaku Pembunuhan di Baki Sukoharjo Tertangkap, Teman Dekat Korban 
• Ditembak di Kaki, Pelaku Pembunuhan di Baki Sukoharjo Sempat Melawan
• Ditembak di Kaki, Pelaku Pembunuhan di Baki Sukoharjo Sempat Melawan

3. Digitalisasi memudahkan masyarakat kalangan bawah mengakses informasi sehingga meningkatkan literasi mereka

Seorang pedagang warung kelontong melihat tayangan edukasi kesehatan melalui saluran digital media sosial Youtube pada smartphone di Demak, Jawa Tengah. Transformasi digital pada masa pandemik COVID-19 mampu menambah literasi pedagang karena lebih mudah diakses kapan pun dan di mana pun. (IDN Times/Dhana Kencana)

4. Pelaku UMKM ikut bertransformasi dengan meluaskan pangsa pasar produk ke dunia digital

Seorang fotografer memotret produk UMKM di Semarang, Jawa Tengah, 15 Agustus 2020. Para pelaku UMKM bertransformasi digital terhadap produk pada masa pandemik COVID-19 sehingga berdaya saing ditingkat global dan meningkatkan penjualan mereka. (IDN Times/Dhana Kencana)

5. Transformasi meningkatkan literasi digital karena masyarakat mendapatkan manfaat sehingga menjadi SDM unggul

Seorang pedagang warung kelontong mengakses laman perbankan di Demak, Jawa Tengah, 28 Maret 2021. Transformasi meningkatkan literasi digital masyarakat terutama kalangan bawah sehingga menjadikan mereka Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. (IDN Times/Dhana Kencana)

Itulah 5 potret kebermanfaatan transformasi digital dikalangan masyarakat bawah pada masa pandemik COVID-19. Kamu mengalaminya, juga?

Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Ajak Pelaku Usaha di Jateng Melek Literasi Digital