Belum Datang, Vaksinasi COVID-19 di Banyumas Mundur Februari 2021

Baru 3 dari 35 daerah di Jateng yang terima vaksin Sinovac

Banyumas, IDN Times -  Pelaksanaan vaksinasi virus corona (COVID-19) tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terpaksa diundur bulan Februari 2021. Hal tersebut dikarenakan pasokan vaksin Sinovac belum datang.

1. Bupati Banyumas tidak tahu kapan waktu vaksinasi bisa dilakukan

Belum Datang, Vaksinasi COVID-19 di Banyumas Mundur Februari 2021Unsplash

Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan kabar tersebut. Ia bahkan belum bisa memberikan informasi pasti kapan vaksin akan tiba dan bisa mulai dilaksanakan di Kabupaten Banyumas.

"Belum datang vaksinnya, diundur (pelaksanaannya)," kata Bupati melalui layanan WhatsApp kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, sebagaimana melansir Antara.

Achmad Husein memperkirakan vaksinasi COVID-19 bisa dilaksanakan sekitar bulan Februai 2021 di Banyumas.

Baca Juga: 2 Pejabat Pemkab Banyumas Tetap Dilantik Meski Positif Virus Corona

2. Vaksinasi di Banyumas melibatkan 59 fasilitas kesehatan setempat

Belum Datang, Vaksinasi COVID-19 di Banyumas Mundur Februari 2021Vaksin Sinovac. Dok. Kementerian Kesehatan

Hingga, Rabu (13/1/2021) pukul 10.50 WIB, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas, Sadiyanto belum merespons panggilan telepon serta pertanyaan ihwal pelaksanaan vaksinasi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada gelombang pertama mulai Kamis, 14 Januari 2021.

Mengacu data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, vaksinasi tahap pertama menyasar 3.656 tenaga kesehatan atau lebih kurang sepertiga dari total tenaga kesehatan di Banyumas yang jumlahnya mencapai 10.039 orang.

Untuk pelaksanaan akan melibatkan 59 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas 40 puskesmas, 16 rumah sakit, serta tiga klinik swasta di Banyumas.

3. Baru tiga daerah di Jawa Tengah yang dapat vaksin Sinovac

Belum Datang, Vaksinasi COVID-19 di Banyumas Mundur Februari 2021Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan ada tiga daerah yang pertama menerima vaksin Sinovac di wilayahnya. Di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta (Solo). Penetapan ketiganya dilakukan lantaran jumlah vaksin yang diterima masih terbatas.

"Vaksin diprioritaskan di tiga daerah karena jumlahnya terbatas. Maka kita mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta dulu. Nanti kan tambahannya akan jalan terus. Maka dengan hari pertama, Insyaallah tanggal 14 kita mulai kita akan berikan nakes (red: tenaga kesehatan) di (daerah) situ dulu," katanya menukil keterangan resmi yang didapat IDN Times.

4. Sisa vaksin yang ada didistribusikan bagi tenaga kesehatan

Belum Datang, Vaksinasi COVID-19 di Banyumas Mundur Februari 2021Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Dok. Sinovac

Untuk diketahui, jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Tengah mencapai  62.560 vial atau dosis vaksin. Adapun vaksinasi di tiga daerah tersebut jumlahnya kurang dari 62 ribu dosis. Dengan demikian, imbuh Ganjar, masih ada sisa sesuai hitungan sekitar 8 ribuan dosis.

"Itu nanti hitungan kita masih ada sekitar 8 ribuan. Nah, itu nanti akan kita pakai untuk nakes-nakes yang memang daerahnya sangat membutuhkan. Misal setelah itu bisa Banyumas atau daerah-daerah yang kemarin cukup rawan," jelasnya.

Baca Juga: Gegara Reaktif COVID-19, Keluarga di Banyumas Gagal Naik Sriwijaya Air

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya