Karhutla Gunung Merbabu: 400 Hektar Terbakar, 91 Warga Mengungsi

Pemadaman manual tidak maksimal!

Semarang, IDN Times - Teknik bom air atau water bombing akan digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gunung Merbabu. Kebakaran kawasan hutan Gunung Merbabu telah merembet ke kawasan permukiman di Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Magelang.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, mengatakan upaya tersebut dilakukan lantaran proses pemadaman manual terkendala medan yang sulit.

"Puncak gunung sulit dicapai oleh manusia maupun kendaraan. Selain itu angin kencang yang tidak tentu arahnya menyulitkan pemadaman," katanya dilansir Antara, Sabtu (28/10/2023).

Menurutnya, upaya untuk melokalisasi api agar tidak menyebar juga sudah diupayakan. Meski demikian, pemadaman dari udara tetap dibutuhkan.

"Kami sudah minta batuan BNPB untuk memadamkan dengan water bombing," katanya.

Dari laporan sementara, luas kawasan yang terbakar mencapai sekitar 400 hektare (ha).

Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, evakuasi terhadap warga yang terdampak kebakaran hutan sudah dilakukan. Setidaknya, ada 91 orang warga yang dievakuasi ke Balai Desa Batur maupun ke sanak keluarganya.

Menurut dia, berbagai kebutuhan warga di pengungsian sudah disiapkan, seperti selimut, handuk, hingga pendirian dapur umum.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Lahan Sasar Puncak Gunung Merbabu, Warga Dievakuasi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya