Pegawai Meninggal Kena Corona, PLTU Tanjung Jati B Jepara Terapkan WFH

Karena sudah menular antardivisi bukan lagi antarruang

Jepara, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Jepara, Jawa Tengah, saat ini menerapkan aturan ketat pada masa pandemik virus corona (COVID-19) ini. Yakni dengan tidak menerima tamu untuk sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan.

1. Langsung diberlakukan work from home (WFH)

Pegawai Meninggal Kena Corona, PLTU Tanjung Jati B Jepara Terapkan WFHInstagram.com/pltutanjungjatib

Hal tersebut dilakukan demi mencegah penularan penyakit virus corona yang kian meluas. Terlebih adanya salah satu pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia. Terkecuali, terdapat tamu yang cukup penting bagi PLTU.

"Aturan tidak lagi menerima tamu dari luar diberlakukan sejak adanya kasus salah satu pegawai yang meninggal dengan hasil tes usap tenggorokan terkonfirmasi positif COVID-19 yang dimulai awal Juli 2020," kata pejabat Humas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B Jepara, Graihita Muhammad melansir Antara, Rabu (19/8/2020).

Kebijakan tersebut sebagai upaya penyelesaian kasus COVID-19 secepatnya, menyusul para pekerja yang tidak seluruhnya masuk setiap hari. Beberapa pekerja, imbuh Graihita, yang tugasnya bukan pada bagian penting, diberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca Juga: 4 Fakta soal Kematian Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Akibat COVID-19

2. Kasus pegawai yang positif virus corona menyebar

Pegawai Meninggal Kena Corona, PLTU Tanjung Jati B Jepara Terapkan WFHInstagram.com/pltutanjungjatib

Ia menambahkan setelah hasil penelusuran kontak erat dengan penderita, ternyata ada temuan lagi pekerja lain yang hasil tes usapnya terkonfirmasi positif virus corona.

"Karena penyebarannya tidak lagi antarruang, melainkan sudah antardivisi maka selain penerapan WFH juga pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat," terangnya.

Kasus meninggalnya seorang pegawai di PLTU Tanjung Jati B Jepara, menurutnya statusnya bukan pegawai PLN. Melainkan perusahaan lain yang menjadi operator di unit 3 dan 4 PLTU Tanjung Jati B.

3. Produksi masih tetap berjalan

Pegawai Meninggal Kena Corona, PLTU Tanjung Jati B Jepara Terapkan WFHInstagram.com/pltutanjungjatib

Pasca kasus meninggal tersebut, pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak dan menggelar tes usap tenggorokan (swab test) untuk semua pegawai di unit 3 dan 4. Bahkan, pegawai lain yang dimungkinkan kontak juga dilakukan tindakan serupa untuk mendeteksi ada tidaknya pegawai yang terpapar COVID-19.

Walaupun terdapat ada temuan kasus virus corona, kegiatan produksi tetap berjalan dan tidak berbeda dengan sebelumnya. Terkecuali untuk pekerja tidak semuanya masuk karena sebagian menjalani WFH.

"Saat ini, PLTU Tanjung Jati B memang sedang peningkatan keswaspadaan untuk antisipasi penyebaran COVID-19 yang semakin meluas," tandas Graihita Muhammad.

Baca Juga: Penularan Virus Corona Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Berbahaya!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya