Satgas COVID-19: Banyak Kerumunan Jelang Lebaran di Jateng, 80 Persen
Ilustrasi kerumunan (IDN Times/Rochmanudin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 menyebut selama 21 April--12 Mei 2021 terjadi tren peningkatan siginfikan mobilitas penduduk ke pusat perbelanjaan di 4 pulau besar di Indonesia. Yakni di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
1. Terjadi paling besar di 4 pulau di Indonesia
Ilustrasi pasar (IDN Times/Rochmanudin)Peningkatan mobilitas penduduk di empat pulau tersebut mencapai 61--111 persen.
"Adanya kenaikan tren mobilitas ke pusat perbelanjaan ini, terjadi bertepatan dengan tradisi membeli baju lebaran pada akhir-akhir menjelang Idul Fitri. Yaitu tanggal 9--13 Mei 2021," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (18/5/2021) melansir melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Open House Online Warga Jateng, Dari Tebakan sampai Hadiah Kendaraan
2. Peningkatan mobilitas di Jawa Tengah mencapai 80 persen
Ilustrasi mobilitas pengunjung Mall terlihat sepi (IDN Times/Yurika Febrianti)Wiku menyatakan, untuk Pulau Jawa, peningkatan mobilitas tertinggi ada di Jawa Tengah mencapai 80 persen. Kemudian Jawa Barat sebesar 68 persen dan Jawa Timur sebesar 61 persen.
Lalu, Pulau Sumatera kenaikan tertinggi terdapat di Sumatera Barat dengan kenaikan mencapai 111 persen, Bengkulu sebesar 93 persen dan Aceh 83 persen. Kemudian Pulau Kalimantan, kenaikan tertinggi di Kalimantan Utara mencapai 95 persen, Kalimantan Timur 67 persen dan Kalimantan Tengah mencapai 59 persen.
Sementara di Pulau Sulawesi, kenaikan tertinggi di Sulawesi Barat hingga mencapai 107 persen, Gorontalo sebesar 105 persen, dan Sulawesi Tengah serta Sulawesi Tenggara masing-masing 84 persen.
Editor’s picks
3. Kegiatan sosial ekonomi harus dibarengi penerapan protokol kesehatan
Ilustrasi kerumunan warga saat melakukan pengambilan Bansos di RW7, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)Kenaikan mobilitas tersebut, imbuh Wiku, ditandai dengan munculnya kerumunan di pusat-pusat perbelanjaan di kota besar. Adanya kerumunan menandakan peningkatan pada kegiatan sektor ekonomi.
"Fenomena ini, merupakan hal yang tidak dapat terelakkan di periode menjelang hari raya Idul Fitri," imbuhnya.
Meski demikina, ia meminta kegiatan sosial ekonomi yang berjalan dapat dilakukan secara bertanggungjawab dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang berlaku. Sebab, jika pihak penyelenggara dan pelaku sosial ekonomi tidak menerapkan protokol kesehatan, berimbas pada kenaikan kasus.
4. Selama 4 hari kasus aktif bertambah hampir 2.000 orang
Ilustrasi pasien. ANTARA FOTO/Mohamad HamzahDi Jawa Tengah, mengacu data Satgas COVID-19, selama 9--13 Mei 2021 ada penambahan kasus, baik yang aktif, sembuh dan meninggal setiap harinya. Selama kurun waktu 4 hari tersebut, ada tambahan kasus aktif sebanyak 1.983 orang. Sementara kasus yang sembuh ada 2.667 orang dan yang meninggal dunia ada 129 orang.
Total hingga Selasa (18/5/2021), kumulatif kasus aktif COVID-19 di Jateng sudah mencapai 191.184 orang. Adapun yang sembuh sebanyak 175.658 orang dan yang meninggal sudah sebanyak 8.798 orang.
Baca Juga: Perasa Hilang, Nekat Buka Bersama di Solo, Satu RT Lockdown COVID-19