Seru, Emak-emak di Jepara Ini Belajar Sport Massage dan Makeup!
Dok. Muhamamad Ravi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengajarkan pijat kebugaran atau sport massage dan merias kepada emak-emak di Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan, agar mereka masih tetap bisa tampil menarik meskipun berada di desa.
1. Diberikan mahasiswa yang KKN
Dok. Muhamamad RaviTata cara merias dan pijat kebugaran diberikan oleh 12 mahasiswa Unnes angkatan 2016, dalam rangka kuliah kerja nyata (KKN) 2019, selama 9-16 Agustus 2019.
Sebab, selama ini banyak ibu-ibu khususnya yang bergerak di Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pedesaan, masih minim akan pengetahuan merias dan pijat kebugaran.
"Semoga mampu menjadi lebih menarik secara fisik khususnya dan mampu menunjukkan bahwa hidup di desa bukan berarti kalah dengan yang di kota," kata Koordinator Mahasiswa Desa, Muhammad Ravi sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (23/8).
Baca Juga: Tim KKN UGM Bangun Tempat Wisata Baru "Rajati Flower Garden"
2. Agar tampil menarik
pexels.com/Emma BausoPembekalan itu bertujuan agar emak-emak mampu meningkatkan daya tarik sebagai seorang perempuan. Selain itu, pelatihan ini juga mampu menambah skill, apabila nantinya mereka akan memutuskan untuk berwirausaha.
Editor’s picks
"Sebagai pesan akan pentingnya merawat dan menjaga diri, agar selalu tampil menarik dan lebih percaya diri di depan umum," imbuh Ravi.
3. Materi diberikan secara teori dan praktik
pixabay.com/simpang_candid_studioSport massage dipilih karena pijat tersebut lebih mudah dilakukan ibu-ibu, karena objeknya lebih banyak. Sedangkan untuk merias, lebih pada pengetahuan tambahan mereka. Karena mereka sudah mempunyai bekal merias dasar.
Selain praktik langsung, ibu-ibu juga diberikan informasi dan pengetahuan tentang peralatan untuk merias, serta teknik makeup dan massage secara baik dan benar.
4. Bermanfaat untuk warga di desa
Dok. Muhammad RaviEmak-emak pun merasa bangga dan beruntung, bisa mendapatkan pengetahuan, terkait merias dan memijat, yang jarang didapat terutama di desa.
"Kami sangat senang. Kalau begini, saat mau kondangan (menghadiri acara resepsi pernikahan), kami bisa makeup sendiri tanpa takut salah mengaplikasikan jenis make up nya," ungkap Ibu Addah.
"Pijat kebugaran ini sangat bermanfaat, jadi saya bisa menangani suami saya agar lelahnya cepat hilang," kelakar ibu Maemunah.
Baca Juga: 6 Jenis Make Up Wajib untuk Pemula, Bisa Buat Kamu yang Belajar Dandan
