3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau Komodo

Tongkang PLTU Batang juga terbawa arus

Tegal, IDN Times - Cuaca ekstrem menyebabkan gelombang di perairan utara Jawa Tengah meningkat hingga mencapai 1,5-3 meter. Dari pengamatan yang dilakukan pihak Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, naiknya ombak Laut Jawa tersebut membuat tiga tongkang yang terparkir di perairan Kabupaten Tegal dan Batang terbawa arus cukup jauh. 

1. Dua tongkang di Tegal terbawa arus laut sampai ke Pantai Pulau Kodok

3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau KomodoIlustrasi tongkang angkut batu bara. IDN Times/Mela Hapsari

Koordinator Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahyo mengungkapkan pada Senin (18/1/2021) dini hari, ada dua tongkang yang mengangkut muatan batubara terseret arus sampai ke bibir Pantai Pulau Kodok dan Pantai Pulau Komodo, Kota Tegal. 

"Ada dua tongkang di Tegal yang terdampak tingginya ombak utara Jateng. Kita bersama nelayan sempat menemukan dua tongkang itu letaknya bergeser dari posisinya semula dengan jarak yang cukup jauh," ungkapnya kepada IDN Times, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Merusak Terumbu Karang, 9 Pemilik Tongkang Kena Denda Miliaran Rupiah

2. Tongkang batubara PLTU Batang bahkan terseret arus sangat jauh

3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau KomodoIlustrasi PLTU

Tak cuma itu, sebuah tongkang pembawa batubara milik PLTU Batang turut terbawa arus laut hingga lebih dari 5 meter ke perairan Alas Roban. Pihaknya saat ini sudah mengeluarkan peringatan dini bagi para pemilik tongkang maupun nelayan di wlayah tersebut untuk mewaspadai peningkatan ombak di daerh utara Jateng selama beberapa hari terakhir. 

"Di Perairan Alas Roban juga ditemukan satu tongkang batubara milik PLTU Batang yang sudah bergeser sangat jauh. Jaraknya 10 meter lebih dari posisi semula di area PLTU," paparnya.

3. Cuaca ekstem melanda pesisir Jateng selama tiga hari ke depan

3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau KomodoANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Ia menyebut selama tanggal 19-21 Januari 2021 nanti cuaca ekstrem memang melanda pesisir utara Jateng. Ia memperkirakan tinggi ombak Laut Jawa mencapai 1,5-3 meter dengan hembusan angin dari arah barat daya menuju barat laut berkecepatan 10-25 knot. 

Cuaca ekstrem juga dipicu adanya intensitas curah hujan yang sangat lebat. Kondisi tersebut, menurut Ganis akan mengakibatkan wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura) Jateng beresiko diterjang banjir rob. 

"Adanya curah hujan yang cukup ekstrem selama beberapa hari ke depan tentunya akan menambah ketinggian rob yang mungkin melanda pesisir utara Jateng. Kawasan yang berpotensi tergenang berada di daerah langganan rob," ujar Ganis. 

4. Stasiun Maritim Tanjung Emas ingatkan warga ada peningkatan banjir rob

3 Tongkang Terseret Ombak di Jateng, Sampai ke Pantai Pulau KomodoIlustrasi - Warga bermain bersama anaknya saat banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Rabu (21/10/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Diakuinya banjir rob sudah muncul pada pukul 01.00 hingga 02.00 WIB Selasa (19/1/2021) dini hari. Ketinggian pasang laut sudah mencapai titik 143 sentimeter di area pesisir atau mengalami peningkatan 83 sentimeter ketimbang kondisi normal hanya berkisar 60 sentimeter. 

"Ada ketinggian air rob bertambah 83 sentimeter yang teramati di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Sampai jam 11.00 WIB (Selasa/19/1/2021) siang banjirnya masih setinggi 133 sentimeter. Ini diluar prediksi Dari tim Pushidros TNI AL yang semula memperkirakan rob hanya 23 sentimeter. Fakta di lapangan banjir rob cukup tinggi karena dipicu adanya hujan ekstrem dengan intensitas sampai 88,3 milimeter," bebernya.

Ganis meminta kepada masyarakat yang tinggal di pesisir untuk berhati-hati san ekstra waspada terhadap cuaca yang terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, ia juga masyarakay untuk dapat memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (disingkat BMKG) setempat.

Baca Juga: Tinggi Ombak Laut Jawa 4 Meter, Nelayan Pantura Diminta Setop Melaut

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya