Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bilik Disinfektan Cegah COVID-19 Dipasang di Jalan Semarang-Temanggung

Bilik disinfektan dipasang di jalan Temanggung. IDN Times/Fariz Fardianto
Bilik disinfektan dipasang di jalan Temanggung. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Sejumlah bilik disinfektan atau alat body chamber desinfectant dipasang di ruas jalan raya yang menghubungkan Temanggung dengan Semarang. Pemasangan yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Komisariat Daerah Jateng dimaksudkan untuk turut serta menanggulangi penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di wilayah tersebut.

1. Alumni Lemhamnas tergerak menangkal virus Corona

IDN Times/covid19.go.id
IDN Times/covid19.go.id

Menurut David Maharya Ardyantara, Koordinator IKAL Peduli Penanggulangan COVID-19, pihaknya bergerak ke lapangan dengan menggalang donasi anggota agar dapat memasang bilik desinfektan di Temanggung. Sebab, Presiden Jokowi telah menetapkan virus Corona sebagai penyakit dengan faktor resiko yang menimbulkan kedaruratan bagi kesehatan masyarakat. 

"Pemasangan bilik desinfektan di berbagai area publik di Jawa Tengah-seperti Semarang, Magelang dan Temanggung merupakan jadi kepedulian kami untuk menangkal penyebaran virus COVID-19," kata David dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (1/4).

2. Terdapat pekerja informal yang ikut bantu buat bilik disinfektan. Terutama pande besi dan tukang las

Bilik disinfektan disediakan untuk penumpang KA di Stasiun Cirebon. (Dok. PT KAI Humas Daop 3 Cirebon)
Bilik disinfektan disediakan untuk penumpang KA di Stasiun Cirebon. (Dok. PT KAI Humas Daop 3 Cirebon)

Sedangkan, Hamid Arief selaku Ketua FPTP 19, mengaku terdapat sekelompok pemuda yang saban hari berkerja sebagai tukang las, para pande besi, tukang pipa yang dikerahkan untuk membuat bilik disinfektan.

"Karena mereka terdampak lesunya ekonomi akibat pandemi virus Corona, jadinya kita libatkan juga untuk membuat bilik disinfektan," akunya.

Dengan kerja sama tersebut, IKAL Jateng ingin membantu juga sektor informal agar tetap survive. "Kerja sama tak hanya menyalurkan donasi saja, tetapi melibatkan elemen masyarakat  yang bekerja di sektor informal yang terdampak secara langsung akibat efek virus Corona," sambung David.

3. Banyak warga Temanggung kerja luar daerah

Ilustrasi masyarakat di kawasan hutan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Ilustrasi masyarakat di kawasan hutan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Camat Kledung, Saltiyono Admaji, mengatakan Temanggung merupakan pintu masuk Jawa Tengah bagian selatan yang punya banyak warganya bekerja di luar Jateng.

Dengan memasang bilik disinfektan di jalan, katanya dapat mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda, terutama untuk masyarakat yang melakukan pekerjaan lintas wilayah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
3+
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Ajak Hanung Bramantyo, Semarang Cari Bibit Sineas Lewat Festival Film

17 Sep 2025, 05:56 WIBNews