Hati-hati! Semarang Dilanda Angin Kencang 20-40 Kilometer Per Jam

Semarang Selatan dan Jateng tengah diguyur hutan lebat

Semarang, IDN Times - Awal tahun 2021, angin kencang melanda Kota Semarang. Hal itu terkonfirmasi oleh Pihak Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang yang menyatakan kecepatan angin di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu mencapai 20-40 kilometer per jam pada Kamis (7/1/2021).

"Pagi ini kecepatan anginnya dari arah barat menuju barat laut mencapai 20-40 kilometer per jam. Embusan anginnya tidak stabil dan sering naik turun. Dengan kondisi ini maka akan menghilangkan gumpalan awan, nantinya memasuki siang dan sore diperkirakan situasinya menjadi lebih baik," kata Giyarto, analis cuaca di Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang saat dihubungi IDN Times, Kamis (7/1/2020).

1. Angin kencang muncul akibat tekanan udara di bumi utara dan selatan

Hati-hati! Semarang Dilanda Angin Kencang 20-40 Kilometer Per JamIlustrasi Puting Beliung. IDN Times/Mardya Shakti

Ia mengatakan embusan angin kencang yang terjadi di Semarang akhir-akhir ini karena dominasi angin Munson atau angin baratan. Kecepatan angin yang kencang di bulan Januari 2021 berpotensi memicu angin basah dengan potensi hujan lebat.

Peningkatan kecepatan angin tersebut disebabkan adanya perbedaan tekanan udara yang signifikan pada bumi bagian Utara serta bumi bagian Selatan. Tekanan udara akan bertambah kuat ketika memasuki puncak musim penghujan pada bulan depan.

"Apalagi kita prediksi di sisi bumi Selatan ada tekanan udara di garis equator sehingga mempengaruhi kecepatan angin yang tambah kencang, kemudian juga curah hujan yang lebat muncul dengan durasi lama dan gelombang perairan Laut Jawa bagian utara dan laut selatan akan mengalami kenaikan cukup tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Efek Angin Kencang, Pilot 4 Maskapai Batal Mendarat di Semarang

2. Wilayah Semarang Selatan dan Jateng bagian tengah akan diguyur hujan sangat tinggi

Hati-hati! Semarang Dilanda Angin Kencang 20-40 Kilometer Per JamIlustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Pihaknya menyarankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan angin kencang. Masyarakat yang tinggal di Semarang bagian selatan dan Jateng bagian tengah diminta mewaspadai potensi hujan dengan intensitas lebih tinggi ketimbang kondisi normal.

"Yang perlu diwaspadai adalah area Semarang Selatan dan Jateng bagian tengah. Di sana potensi hujannya lebih tinggi dari biasanya. Karena gumpalan awannya terbawa ke pegunungan tengah. Sehingga akan ada intensitas curah hujan yang termasuk kategori tinggi. Yaitu kisaran 150-300 milimeter per bulan. Dan menginjak periode pertengahan Januari hingga Februari 2021 curah hujannya meningkat lagi," urainya.

3. Semarang Timur dan Solo Raya cenderung panas tiga hari kedepan

Hati-hati! Semarang Dilanda Angin Kencang 20-40 Kilometer Per Jam(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pihaknya saat ini mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai resiko bencana hidrometeorologi terutama tanah longsor, badai angin kencang selama ada peningkatan curah hujan. Namun, kondisinya cenderung bervariasi untuk wilayah Jateng bagian barat, Semarang Timur dan Solo Raya.

"Tiga hari ke depan besok akan lebih panas dari sekarang. Khususnya di Semarang Timur, Solo Raya yang lebih panas. Selanjutnya di Jateng bagian Barat lebih tinggi hujannya. Itu meliputi area Banjarnegara, Bumiayu Brebes sisi selatan juga disertai angin kencang dan petir," pungkasnya.

Baca Juga: Kota Semarang Dilanda Angin Kencang, Waspada Ada Puting Beliung!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya