Joint Dengan UIN Syarif Hidayatullah, UIN Walisongo Bakal Buka Fakultas Kedokteran

Semarang, IDN Times - Kampus UIN Walisongo Semarang tengah berancang-ancang membuka fakultas kedokteran dalam waktu dekat.
Untuk memulainya, pihak kampus yang terletak di Ngaliyan tersebut telah menggandeng UIN Syarif Hidayatullah Jakarta guna mempercepat proses pembentukan sistem perkuliahan fakultas kedokteran.
Baca Juga: Ikut KKN Moderasi, 2 Mahasiswa UIN Walisongo Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini
1. UIN Syarif Hidayatullah jadi pembina bagi pembentukan FK UIN Walisongo
UIN Syarif Hidayatullah sendiri merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang telah memiliki Program Studi Kedokteran sejak tahun 2014 lalu.
Lewat kerjasama yang terbangun diharapkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menjadi perguruan tinggi pembina fakultas kedokteran untuk UIN Walisongo.
"Kami bersyukur UIN Syarif Hidayatullah dengan pengalaman dan prestasinya yang luar biasa, berkenan menjadi partner kami dalam pendirian fakultas kedokteran," Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (30/3/2023).
2. UIN Walisongo mulai akselerasi
Editor’s picks
Pihaknya mengaku telah meneken MoU dengan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin. Imam mengatakan kehadiran UIN Syarif Hidayatullah semakin melengkapi persiapan UIN Walisongo yang juga tengah menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana kebutuhan pendirian fakultas kedokteran.
"Saat ini jumlah kebutuhan SDM, sarana dan prasarana, dan pedoman akademik termasuk kurikulum telah siap untuk segera berdirinya fakultas kedokteran di UIN Walisongo, adanya kerjasama ini semakin meneguhkan akselerasi kami," cetusnya.
3. UIN Syarif Hidayatullah tegaskan sudah punya dosen FK
Sedangkan menurut Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin, pihaknya menyambut terbuka kemungkinan-kemungkinan kerjasama bersama UIN Walisongo.
Terlebih lagi, kampusnya selama ini juga memiliki dosen Prodi Kedokteran yang fokus mendalami pengembangan kurikulum pendidikan dokter dengan nilai-nilai keislaman.
“Saat ini kami juga memiliki dosen kedokteran yang fokus mengkaji mengenai pengembangan kurikulum pendidikan dokter dengan nilai-nilai keislaman, semoga nantinya dapat memberi dampak baik bagi pengembangan kurikulum UIN Walisongo," bebernya.
Baca Juga: Begini Trik Jadi Humas yang Gacor: Harus Leading Issues!