Kepala Bapenda Semarang: Mayat yang Ditemukan Mengarah ke Pak Iwan

Iwan menghilang setelah diperiksa polisi Polda Jateng

Semarang, IDN Times - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari memastikan sosok mayat yang ditemukan warga di Pantai Marina besar kemungkinan adalah Iwan Budi Paulus--yang dikabarkan hilang selama 14 hari--. Pasalnya, ia mendapati informasi detail soal barang bukti yang ditemukan polisi di lokasi penemuan mayat tersebut. 

"Kita harapannya beliau kembali dalam kondisi hidup ya, tapi kalau melihat penemuannya dari kepolisian indikasinya mengarah ke Pak Iwan. Kalau dilihat dari tanda tandanya memang iya," kata wanita yang akrab disapa Iin tersebut saat dikontak IDN Times, Jumat (9/9/2022). 

Baca Juga: [BREAKING] Ditemukan Mayat Hangus Terbakar di Pantai Marina, Diduga ASN Bapenda

1. Iin sudah menemui keluarga Iwan Budi Paulus

Kepala Bapenda Semarang: Mayat yang Ditemukan Mengarah ke Pak IwanAparat kepolisian dan warga mengecek lokasi penemuan mayat di Pantai Marina Semarang. (Dok Humas Polda Jateng)

Pihaknya, lanjut Iin, sudah menemui keluarga besar Iwan Budi Paulus untuk mengonfirmasi keberadaan sekaligus kebenaran identitas mayat apakah cocok dengan identitas stafnya tersebut.

Sejauh ini, ia sebatas berkoordinasi dengan pihak keluarga Iwan untuk mencari perkembangan lanjutannya. Iin juga tak mau terburu-buru menyimpulkan mengingat aparat Polrestabes Semarang masih memeriksa mayat tersebut melalui tim penyidik forensik. 

"Iya kita tadi pagi juga ke rumahnya Pak Iwan. Kita koordinasi dengan pihak keluarganya. Kalau dilihat dari lokasi penemuannya masih sulit memastikan kalau itu Pak Iwan. Memang saya juga mendengar itu dari pihak kepolisian. Posisi kita lagi menunggu hasil forensik dari kepolisian. Sehingga kita belum bisa memastikan apakah jenazah itu apa betul Pak Iwan. Kita belum bisa menyimpulkan," ujarnya. 

2. Iwan baru sekali dipanggil polisi Polda Jateng

Kepala Bapenda Semarang: Mayat yang Ditemukan Mengarah ke Pak IwanASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi hilang sejak 24 Agustus 2022. (dok. MIK Semar)

Soal rekam jejak Iwan yang sempat dipanggil Direskrimsus Polda Jateng untuk pengusutan kasus dugaan korupsi aset, Iin bilang pihaknya baru sekali mendapatkan surat pemanggilan atas nama Iwan Budi Paulus. 

Karena Iwan tiba-tiba menghilang, maka sampai sekarang ia belum mendapat tembusan lagi dari Direskrimsus. 

"Saya baru dapat surat pemanggilan atas nama Pak Iwan satu kali. Itu pun sampai sekarang gak ada panggilan lagi," akunya. 

3. Kasus dugaan korupsi yang dimaksud tahun 2010

Kepala Bapenda Semarang: Mayat yang Ditemukan Mengarah ke Pak IwanIlustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus dugaan korupsi yang diketahui Iin merupakan kejadian lama sekitar tahun 2010 silam. Iin mengaku tak tahu menahu ihwal detail kasus yang kembali mencuat hingga membuat Iwan Budi Paulus mendapat surat panggilan dari Direskrimsus. 

"Itu kan kasusnya sudah lama banget tahun 2010. Dan bukan di Bapenda. Tapi DPKAD. Saya kurang tahu kasusnya apa di tahun itu. Cuma surat pemanggilannya untuk menghadirkan Pak Iwan gitu aja," ujar Iin. 

Baca Juga: Polisi Ungkap ASN Bapenda yang Hilang Akan Diperiksa Kasus Korupsi Aset

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya