KLB Virus Corona di Solo, Libur 2 Pekan, Siswa Pilih Pulang Kampung

Tapi mereka tetap mendapatkan PR

Semarang, IDN Times - Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona (COVID-19) di Solo oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo membuat semua sekolah negeri dan swasta diliburkan selama 14 hari. Kondisi itu membuat kegiatan belajar mengajar di semua sekolah berhenti total.

1. Siswi SMK 8 Solo ada yang memilih mudik

KLB Virus Corona di Solo, Libur 2 Pekan, Siswa Pilih Pulang KampungIDN Times/Imam Rosidin

Kondisi itu dimanfaatkan segelintir siswa untuk mudik pulang ke kampung halaman, menghabiskan waktu luang. Salah satunya dilakukan oleh Senja.

Dara manis tersebut memilih mudik ke kampung halamannya di Semarang selama dua minggu.

"Ini aku lagi libur. Mulainya dari 16 Maret 2020, besok Senin sampai akhir bulan nanti," kata siswi Kelas X, Jurusan Penataran Tari di SMKN 8 Solo ini saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (14/3). 

Baca Juga: 14 Kebijakan Pemkot Solo Usai Penetapan KLB Virus Corona 

2. Acara kemah akhir pekan ditiadakan

KLB Virus Corona di Solo, Libur 2 Pekan, Siswa Pilih Pulang KampungPixabay.com/chulmin1700-15022416

Di sekolahnya, Senja dan teman-temannya sudah mendapatkan pengarahan terkait penetapan status KLB virus corona (COVID-19) di Solo. Pun demikian dengan antisipasi penularan virus tersebut, juga sudah diberi sosialisasi secara menyeluruh di sekolah.

Selain KBM, pihak sekolahnya juga meniadakan kegiatan kemah setiap Sabtu dan Minggu.

Diakuinya hal itu tak menjadi masalah. Sebab, ia saat ini bisa belajar di rumah.

"Kalau dari sekolah, kita diminta tetap belajar di rumah biar gak lupa pelajaran-pelajaran sebelumnya. Ini aja saya dapat PR setumpuk. Ada Bahasa Inggris, Matematika, Biologi. Banyak banget pokoknya," ujar siswi bernama lengkap Senja Mekaring Puspa itu.

3. Siswi SMK 8 beruntung masih sempat pentas tari

KLB Virus Corona di Solo, Libur 2 Pekan, Siswa Pilih Pulang Kampungpixabay.com/milansari7

Di kelasnya, terdapat 15 murid yang masuk jurusan penataran tari. Senja beruntung saat mendekati detik-detik status KLB virus corona, masih diberi kesempatan untuk tampil di acara pentas tari.

"Tanggal 19 Februari 2020 kemarin masih bisa tampil di pentas tari. Tapi gak tahu ke depannya, soalnya dari sekolah liburnya kan dua minggu. Masuk lagi awal April 2020," urainya.

Selama virus corona merebak, Senja mengaku sekolahannya mewajibkan tiap siswa memakai masker. Jika ada yang sedang sakit, kata Senja, pihak sekolah meminta siswa untuk istirahat di rumah.

"Kemarin sempat dikasih tahu sama guru. Kalau pas ujian nasional, kalau ada yang sakit disuruh istirahat di rumah, bisa ikutan ujian susulan," akunya. 

Baca Juga: 62 Orang Dikarantina, Kota Solo Berstatus KLB Virus Corona

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya