Lagi Asyik Berjemur di Pinggir Rel, Dua Kakek Ini Tertabrak KA Peti Kemas

Mbah Rakiman dan Mbah Suparman meninggal di lokasi kejadian

Grobogan, IDN Times - Tragedi yang memilukan terjadi di ruas jalur kereta api petak KM 42+5/6 jalur antara Kradenan-Sulur, Kabupaten Grobogan. Betapa tidak, dua orang kakek yang tinggal di Dusun Jemar, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus meregang nyawa akibat tertabrak kereta api pengangkut peti kemas yang melintas di ruas jalur tersebut.

Yang bikin ngelus dada, kedua kakek bernama Suparman dan Rakiman ini kedapatan tertabrak kereta api tatkala sedang menjalani rutinitas paginya dengan berjemur di pinggir rel.

1. Dua orang kakek diseruduk kereta api saat sedang berjemur di pagi hari

Lagi Asyik Berjemur di Pinggir Rel, Dua Kakek Ini Tertabrak KA Peti KemasPenampakan lokasi tertabraknya dua kakek di Grobogan. (Dok Humas KAI Daop IV Semarang)

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang, Krisbiyantoro mengaku sebenarnya kedua pria tersebut sudah diingatkan oleh tetangganya agar menjauhi bantalan rel kereta api. Sebab, beberapa saksi mata melihat dari kejauhan ada kereta api yang sedang melintas.

"Ada saksi mata melihat korban berjemur di pinggir rel KA. Dan pas ada kereta api lewat, dia tidak mendengar teguran saksi. Akhirnya lokomotif kereta barang yang mengangkut peti kemas menemper korban," kata Kris saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: 5 Lokasi di Jalur Pantura ini Paling Angker, Muncul Sosok Hantu Cantik

2. Kereta api pengangkut 30 gerbong peti kemas melaju dari Kampung Brandan-Kalimas

Lagi Asyik Berjemur di Pinggir Rel, Dua Kakek Ini Tertabrak KA Peti KemasIlustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data yang diperoleh IDN Times, korban bernama Rakiman berusia 60 tahun dan Suparman berusia 65 tahun.

Keduanya meninggal seketika di lokasi kejadian akibat tertabrak kereta api yang mengangkut 30 gerbong peti kemas. Jenazah kedua saat ini sudah diserahkan kepada keluarganya masing-masing. 

"Kejadiannya tadi jam 08.48 pagi. Kita terima infonya dari masinis kereta tersebut dengan nomor lambung 2524. Kereta ini menempuh perjalanan dari Kampung Bandan menuju Kalimas," ungkapnya.

3. Perjalanan dua kereta tersendat 10 menit

Lagi Asyik Berjemur di Pinggir Rel, Dua Kakek Ini Tertabrak KA Peti KemasIlustrasi kereta api. IDN Times/Galih Persiana

Ia mengungkapkan pasca menabrak, sang masinis kemudian berkoordinasi dengan petugas Stasiun Kradenan, Grobogan dan Stasiun Sulur guna menghentikan keretanya sejenak.

Kereta pengangkut peti kemas itu lalu diberhentikan darurat tepat di Stasiun Sulur jam 09.01 pagi.

"Keretanya harus diberhentikan darurat karena ada pemeriksaan sarana pada rangkaian gerbongnya," katanya.

Akibat tabrakan di jalur Kradenan-Sulur, kata Kris arus perjalanan kereta api menjadi tersendat. Setidaknya kereta peti kemas dan KA Maharani tujuan Semarang mengalami keterlambatan sekitar 10 menit.

4. KAI imbau warga jangan sekali-kali beraktivitas di pinggir rel kereta

Lagi Asyik Berjemur di Pinggir Rel, Dua Kakek Ini Tertabrak KA Peti KemasSuasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Agar insiden itu tak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di pinggiran rel agar jangan beraktivitas di sekitar rel kereta api.

"Kita imbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang jalur KA. Kita tegaskan area jalur kereta api harus steril dan bebas dari hambatan yang bisa membahayakan perjalanan KA," tukasnya.

Baca Juga: 8 Potret Penyaluran Sembako bagi Warga Isoman di Semarang, Semoga Bermanfaat!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya