Mabuk Berat, Oknum Polisi Todongkan Pistol di Rumah Karaoke
Ilustrasi senjata api. (IDN Times/Vanny El Rahman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Diduga berada di bawah pengaruh miras, empat anggota kepolisian dari Mapolda Jateng berbuat onar di sebuah rumah karaoke yang ada di kawasan wisata Bandungan, Ungaran. Rumah karaoke itu bernama Excellent.
1. Keributan berawal saat ditagih bayar sewa ruangan
wondercentral.comDari informasi yang dihimpun, kejadiannya bermula pada Kamis (5/9) pukul 02.30 dini hari. Saat itu mereka memesan ruangan karaoke dengan beberapa perempuan pemandu lagu.
Kemudian tanpa diketahui penyebabnya, mereka lalu mengamuk di dalam ruangan karaoke.
"Soalnya dia gak mau bayar, alasannya pajak terlalu tinggi," ungkap Manager Excellent Karaoke, Pristiyono saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Curi Motor Sambil Mabuk, Komplotan Ini Sasar Supermarket
2. Karena emosi dan pengaruh miras, satu polisi todongkan pistol
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma ShaktiEditor’s picks
Ia dapat kabar kalau keempat polisi itu berasal dari Polda Jateng. Empat polisi itu lalu terlibat cekcok dengan dirinya.
Merasa tersulut emosi dan ada dugaan dalam kondisi mabuk berat, satu polisi di antaranya mendadak menodongkan pistol ke arahnya sambil mengancam bakal merazia rumah karaokenya.
"Di antara mereka ada yang mengeluarkan pistolnya. Lalu ditodongkan ke saya. Saya diajak duel, tapi sempat dicegah teman-teman. Salah satu karyawan juga sempat diborgol tanpa alasan yang jelas," ujarnya.
3. Kasusnya masih diusut oleh Polsek Semarang. Pelakunya sedang dilacak
polri.go.idKapolres Semarang AKBP Adi Sumirat saat dimintai tanggapan, membenarkan insiden di rumah karaoke tersebut. Untuk saat ini ia sedang memperdalam penyidikan untuk mengusut kasus tersebut.
"Ini petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian," akunya.
Sejauh ini pihaknya belum mengetahui keberadaan keempat anggota polisi tersebut. Proses penyelidikan saat ini masih berlangsung.
"Kita lacak dulu mereka," tutupnya.
Baca Juga: Kasus Pengancam Pistol Pemilik Mal di Makassar Berujung Damai
